Data Pengguna Hotel Melati Online Bocor

Ilustrasi RedDoorz.
Sumber :
  • instagram @reddoorzid

VIVA – Sebuah kabar tak mengenakan menghampiri RedDoorz. Data pelanggan dari layanan penginapan murah itu dibobol oleh pihak tak bertanggung jawab.

Selain RedDoorz, kebocoran data juga  menimpa platform kurator e-commerce, Shopback. Pantauan VIVA Tekno, Minggu 27 September 2020, sejumlah pengguna dua layanan itu menerima email mengenai insiden tersebut.

Baca juga: Cara Mengatur WiFi Agar Anak Tidak Kecanduan Internet

Dalam email itu, pihak RedDoorz mengonfirmasi adanya akses tidak resmi pada sistemnya. Termasuk mengakses data personal pengguna.

"Kami percaya jika ada penyusupan pada data. Jenis pelanggaran termasuk nama pelanggan, email, nomor telepon, alamat, dan rincian pemesanan," tulis email itu.

Pihak RedDoorz juga mengatakan, jika data mengenai keuangan termasuk informasi kartu kredit dan password masih aman. Perusahaan itu juga menegaskan, akan melakukan investigasi lebih lanjut dan melakukan review pada sistem datanya.

Namun dalam email itu RedDoorz tidak memberikan informasi detail pengguna dari negara mana saja yang datanya berhasil dibobol. Perusahaan hanya menyatakan siap mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku di masing-masing negara terdampak.

"Kami juga menyiapkan tindakan sesuai dengan regulasi privasi data pada tiap pasar jika terjadi pelanggaran," lanjut pihak RedDoorz.

Data BKN Diduga Bocor, Peretas Jual Rp 160 Juta

Shopback juga memberitahukan hal yang sama pada para penggunanya melalui email. Pihak agregator itu juga memastikan langsung melakukan pengamanan pada insiden tersebut.

"Kami menegaskan bahwa cashback dan kata sandi/password Anda tetap aman dan terenkripsi. Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa terdapat informasi yang disalah-gunakan, namun kemungkinan itu tetap ada," ungkap pihak Shopback.

UI Tegaskan Tidak Ada Data yang Diretas untuk Dijualbelikan

Nampaknya, kejadian kebocoran data Shopback juga menimpa warga Singapura. Mengutip laman Straits Times, pihak otoritas setempat melakukan investigasi atas pembobolan tersebut.

Juru bicara Komisi Perlindungan Data Pribadi Singapura mengonfirmasi, pihaknya sudah mengetahui soal insiden kebocoran data itu. "Investigasi masih berjalan," kata mereka.

Tips Aman dari Kebocoran Password
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Perlindungan Data juga Harus jadi Perhatian Kabinet Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Keamanan siber, menjadi salah satu persoalan yang harus diperhatikan, oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Mengingat, beberapa waktu lalu, terjadi kebocoran data.

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024