LAPAN: Indonesia Mungkin Butuh Angkatan Luar Angkasa
- MIT Technology Review
VIVA – Sejumlah negara dunia diketahui memiliki angkatan luar angkasa, atau juga biasa disebut angkatan antariksa. Salah satu alasannya, adalah untuk menjaga aset negara yang ada di luar angkasa.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin mengatakan, jika Indonesia saat ini belum menjadikan pasukan khusus itu sebagai prioritas. Namun, tak menutup kemungkinan hal ini diperlukan.
"Indonesia saat ini belum menjadikan angkatan antariksa sebagai prioritas. Mungkin di masa depan, Indonesia juga perlu memilikinya," ujarnya kepada VIVA Tekno, Selasa 15 September 2020.
Menurutnya, negara-negara yang memiliki pasukan khusus itu memiliki misi untuk menjaga aset masing-masing di luar angkasa. Dia menambahkan, jadi sebuah ancaman jika satelit yang dimiliki sebuah pemerintahan terganggu akibat tindakan negara lain.
Baca juga: Pengikut Bumi Datar Nekat Cari Ujung Dunia, Akhirnya Jadi Begini
"Memang antariksa bukan wilayah kedaulatan, tetapi saat ini di antariksa banyak aset yg harus dijaga. Aset di antariksa berupa satelit, sangat terkait dengan kehidupan masyarakat modern. Kalau satelit mati atau terganggu karena tindakan suatu negara, jelas itu merupakan ancaman bagi negara pemilik satelit," tuturnya.
Amerika Serikat menjadi negara pertama yang punya pasukan khusus ini. Angkatan Antariksa ini jadi cabang baru dalam sektor militer, yang akan bekerja untuk melindungi satelit dan aset negara di luar angkasa.
Pasukan khusus Amerika ini diumumkan pada Desember 2019. Seakan tak mau kalah, negara-negara lain juga mengikuti jejak Negeri Paman Sam.
Sejauh ini ada Prancis, Kanada, dan Jepang yang juga memiliki anggota khusus untuk menjaga luar angkasa. Baik Prancis dan Kanada mengatakan, kebijakan baru ini dilakukan untuk mempertahankan posisi keduanya.