China Pilih Tutup TikTok Ketimbang Dijual ke Amerika

TikTok.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah China menentang penjualan Tiktok di Amerika. Menurut mereka, lebih baik perusahaan itu menutup operasional di Negeri Paman Sam.

Anti-Imigran, Trump Batalkan Penerbangan 1.600 Warga Afganistan yang Ingin Pindah ke AS

Kabar itu diembuskan tiga orang sumber yang mengetahui masalah tersebut. Pejabat di China menilai, penjualan tersebut akan membuat induk usaha Tiktok dan negara itu menjadi lemah karena tekanan pemerintah Amerika.

Dikutip VIVA Tekno dari Business Insider, Senin 14 September 2020, ByteDance sebagai induk TikTok membantah kabar itu. Menurut perusahaan, pemerintah China tidak pernah menyarankan untuk menutup operasional Tiktok di Amerika Serikat.

Pengusaha Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Parkir DHE Setahun di Dalam Negeri

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian sebelumnya mengatakan jika Amerika Serikat telah menyalahgunakan konsep keamanan nasional. Dia juga mendesak pemerintahan Trump untuk berhenti menindas perusahaan asing.

Sebelumnya, ByteDance berniat menjual operasional Tiktok di Amerika Serikat. Penjualan ini terkait ancaman Presiden Trump untuk menutup platform jika tidak segera terjual.Trump memberi waktu sampai pertengahan September, untuk menyelesaikan kesepakatan penjualan itu.

Trump Akan 'Senang' Jika Elon Musk Beli TikTok

Sejumlah raksasa teknologi dunia dikabarkan tertarik membeli platform video pendek itu. Salah satunya adalah Microsoft. Meski diskusi sempat tertunda, namun akhirnya Microsoft menegaskan diskusi bersama Tiktok tetap diteruskan.

"Microsoft menghargai pentingnya untuk mengatasi masalah Presiden dan berkomitmen untuk mengakuisisi Tiktok dengan review keamanan dan membuktikan adanya manfaat ekonomi untuk Amerika Serikat termasuk Perbendaharaan Amerika Serikat," ungkap pernyataan itu.

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025 (sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Prabowo Bakal Cabut Izin Perusahaan Nakal Terkait Tanah dan Hutan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menindak perusahaan-perusahaan yang nakal terkait aturan pertanahan dan hutan.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025