Malam Nanti Asteroid Jumbo Lewat, NASA Bilang Jaraknya Dekat

Benda luar angkasa / satelit / asteroid / komet.
Sumber :
  • Dailyhunt

VIVA – Lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA menyatakan sebuah asteroid berukuran jumbo akan melintasi bumi pada hari ini, Senin 14 September 2020 pukul 16:50 BST atau 22:50 WIB. Kecepatan batuan luar angkasa itu akan mencapai 38 ribu kilometer per jam.

Palestina Minta AS Stop Serangan "Kejahatan" Pemukim Israel di Desa-desa Tepi Barat

Asteroid 2020 QL2 ini diperkirakan memiliki ukuran diameter sangat besar, antara 53 hingga 120 meter. Saat melintasi Bumi nanti, benda langit itu akan berjarak 4,2 juta mil atau 6,7 juta kilometer, seperti dikutip dari laman The Sun.

Dalam satuan luar angkasa, jarak itu tidak terlalu jauh. Jadi, NASA masih menandainya sebagai jarak yang dekat. Menurut mereka, benda yang bergerak cepat datang dalam jarak sekitar 4,65 juta mil masih dianggap berpotensi membahayakan. Namun, kemungkinannya rendah untuk asteroid itu sampai menabrak Bumi.

PERUSAHAAN BESAR AS YANG UMUMKAN PHK KARYAWAN DI AWAL TAHUN 2025

NASA sebenarnya memiliki rencana, jika memang ada asteroid yang diperkirakan menghantam Bumi. Salah satunya menggunakan tenaga nuklir. Senjata itu akan dipasang di atas permukaan Bumi, untuk mengubah kecepatan asteroid tanpa membuatnya patah.

"Neutron berkecepatan tinggi dari ledakan akan menyinari bahan pada permukaan asteroid yang menghadap ke ledakan," ungkap NASA.

Era Trump 2.0, Mandiri Sebut Indonesia Punya Peluang Investasi

Menurut lembaga itu, trik yang digunakan adalah mendorong arah asteroid. Tapi, tanpa meledakkan benda tersebut. Sebab beberapa bagian tetap akan menghantam Bumi.

"Pilihan terakhir ini, walaupun populer di film, namun akan membuat masalah lebih besar saat semua bagian (asteroid) menuju ke Bumi," kata NASA.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Anti-Imigran, Trump Batalkan Penerbangan 1.600 Warga Afganistan yang Ingin Pindah ke AS

Hampir 1.660 warga Afghanistan, yang diizinkan pemerintah Amerika untuk bermukim kembali di AS, termasuk anggota keluarga personel militer AS, dibatalkan penerbangannya.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025