Misteriusnya Lubang Cacing
- SciTechDaily
VIVA – Film Star Trek terkenal dengan perjalanan yang mampu menembus ruang dan waktu melewati wormhole atau lubang cacing. Tapi ternyata di dunia nyata masih banyak misteri yang menyelimuti lubang cacing tersebut.
Secara teori, lubang cacing layaknya gerbang magis yang menghubungkan satu titik ke titik lainnya. Singkat cerita, lubang cacing adalah melipat ruang dan waktu menjadi dua tempat sehingga bisa terhubung.
Dalam film fiksi ilmiah seperti Star Trek, konsep ini menggambarkan cara manusia untuk berpindah dari satu waktu bahkan ke galaksi lainnya. Adapula cerita yang menunjukkan astronot di pesawat ruang angkasa dan melakukan perjalanan dalam waktu singkat lewat lubang cacing.
Tapi di Bumi perubahan waktunya menjadi sangat panjang bisa ratusan hingga ribuan tahun berlalu. Menurut para ahli konsep lubang cacing terlalu kecil dan tidak stabil untuk seseorang melewatinya dan melakukan perjalanan.
Sejumlah fisikawan dari Universitas Princeton, Amerika Serikat (AS), seperti dikutip dari The Sun, Kamis, 10 September 2020, menggunakan mekanika kuantum untuk menemukan celah yang membuat lubang cacing tampak lebih besar untuk manusia dan transportasi pengangkutnya bisa melewatinya.
Mereka menggunakan hitung-hitungan matematika agar teori lubang cacing menjadi lebih nyata bahkan saat membayangkan bentuknya.
"Dari luar (lubang cacing) menyerupai lubang hitam dengan muatan massa menegah. Ukuran besarnya hadir agar manusia penjelajah bisa bertahan dari kekuatan pasang surut (di sana)," katanya.
Tak hanya itu. Mereka menjelaskan jika manusia membutuhkan waktu singkat untuk melewati lubang cacing. Walaupun sangat lama jika dilihat dari luar. Menurut para ahli, para pelancong ruang angkasa itu memperoleh faktor pendorong besar untuk bisa melewati pusat lubang cacing.
"Kami belum memberikan mekanisme masuk akal untuk formasi ini. Kami hanya memiliki argumentasi jika lubang cacing itu merupakan konfigurasi oleh persamaan," ujar para ahli fisika itu.