Konflik India-China Meluas hingga ke PUBG
- bbc
Sebanyak 118 aplikasi ponsel China telah dilarang oleh pemerintah India, di tengah ketegangan kedua negara yang terus meningkat.
Aplikasi-aplikasi ini mencakup sejumlah produk perusahaan teknologi raksasa China, Tencent, yakni gim video PUBG Mobile dan WeChat Work.
Sebelumnya, pemerintah Inda juga melarang 59 aplikasi yang populer, termasuk TikTok, dengan alasan demi keamanan negara.
Menteri Komunikasi dan Teknologi India mengklaim pihaknya memiliki "informasi yang bisa dipercaya", bahwa sejumlah aplikasi bertindak melawan kepentingan India.
- TikTok dilarang di India setelah China-India berseteru, selebritas medsos hadapi ketidakpastian
- Setelah TikTok kini WeChat, perantau China di AS khawatir: "Saya ingin belajar di AS karena keterbukaannya"
- Bagaimana TikTok terperangkap di tengah perseteruan AS dan China
- Mengapa TikTok dianggap sebagai ancaman keamanan di sejumlah negara?
Aplikasi lain yang masuk daftar larangan di India:
- Mesin pencarian raksasa, Baidu
- Pemindai kartu nama, CamCard
- Aplikasi pembayaran Alibaba, Alipay dan platform e-commerce Taobao
- Gim dari perusahaan NetEase, termasuk Marvel Super War
- Sina News
Kementerian itu mengatakan, aplikasi-apalikasi ini menerima banyak keluhan dari "banyak sumber" termasuk sejumlah laporan mengenai "penyalahgunaan sejumlah aplikasi ponsel di platform Android dan iOS, yang mencuri dan secara diam-diam mengirimkan data pengguna secara ilegal ke server yang berada di luar India".
"Penghimpunan data ini, pengerukan, dan pembuatan profil oleh unsur-unsur yang menyerang keamanan dan pertahanan negara India, yang akhirnya, mengganggu kedaulatan dan integritas India, adalah persoalan yang sangat mendalam dan segera menjadi perhatian yang membutuhkan penanganan-penanganan darurat."
Larangan ini menjadi terjadi di tengah ketegangan India dan China terkait sengketa perbatasan Himalaya.
- Ada apa di balik pertikaian militer India dan China?
- India tuding China `langgar perbatasan` di tengah upaya perundingan damai
- Perlombaan India dan China untuk bangun infrastruktur di perbatasan Himalaya
Baik India maupun China menempatkan pasukannya di wilayah Ladakh. Pada Juni lalu terjadi bentrokan antara kedua belah pihak, yang menyebabkan 20 pasukan India tewas.
Citra satelit menggambarkan, bahwa China telah membangun struktur baru yang menghadap ke wilayah perbatasan Himalaya.
Pemerintah Amerika Serikat juga baru-baru ini mengambil tindakan untuk melarang aplikasi dari China, termasuk ancaman melarang TikTok dan memerintahkan perusahaan AS menghentikan bisnis dengan platform Tencent, yaitu WeChat.
Penasihat bidang perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro mengatakan bahwa pemerintah AS juga mengawasi aplikasi-aplikasi asal China yang lain.