Operator Telekomunikasi Dukung Digitalisasi Pendidikan
- Pixabay/Juraj Varga
VIVA – Operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Tbk mendukung kebijakan pemerintah untuk penerapan Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sekolah online akibat pandemi COVID-19.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengaku sejak awal pandemi telah menghadirkan beberapa program untuk mendukung belajar online.
Menurutnya, program tersebut masih berlangsung hingga saat ini dan akan terus mengembangkan beberapa program lain.
"Kami tidak hanya menyediakan kuota internet yang terjangkau tapi juga akan membangun ekosistem belajar online yang efektif, khususnya pada masa pandemi sekarang," kata Bayu, Minggu, 30 Agustus 2020.
Program-program yang digelar Indosat dalam membantu proses sekolah online di antaranya peningkatan bandwidth sebesar 20 persen yang diberikan kepada 56 perguruan tinggi/universitas.
Selanjutnya, mendukung program Bantuan Data Internet Agar Seru Belajar Daring (Biar Rajin). Program ini menyediakan paket data internet gratis untuk 15.609 siswa SD dan SMP di kota Mojokerto, Jawa Timur.
Bayu menambahkan jika Indosat merespons PJJ saat ini juga dengan menyediakan layanan-layanan telekomunikasi pendidikan, seperti paket IMClass dan Paket Pro Freedom Apps.
Paket IMClass adalah paket agar pelajar bisa memanfaatkan paket pintar sebesar 30GB untuk belajar online dan akses ke platform pendidikan seperti Ruangguru, Quipper, Sekolahmu.com, dan Rumah Belajar.
“IMClass juga memberikan bebas akses ke lebih dari 300 platform e-Learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia,” ungkap dia.
Kemudian, paket Pro Freedom Apps adalah paket untuk partisipasi dalam sekolah online agar pengguna tidak khawatir dengan kuota untuk mengakses platform konferensi video, seperti Cisco Webex, Zoom, dan Microsoft Teams.
"Kami akan terus mendukung percepatan digitalisasi di berbagai sektor penting, termasuk sektor pendidikan,” tegasnya.
Bukan itu saja. Bayu juga menerangkan kalau Indosat Ooredoo telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta dalam memberikan kemudahan konektivitas belajar online.