Ramai Obrolan Virtual 'Kakak Kondom', Tentang Apa Sih

Ilustrasi kondom/alat kontrasepsi.
Sumber :
  • Pixabay/Anqa

VIVA – Ini adalah inisiatif yang luar biasa! Kita sebagai generasi muda membutuhkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam percakapan terpelajar tentang topik tabu seperti kesehatan seksual.

Kasus HIV Meningkat, DPRD Aceh Minta Penjualan Kondom di Minimarket Harus Ditertibkan

Seperti banyak negara Asia konservatif lainnya, seks adalah topik yang tabu di Indonesia. Bahkan, topik yang berkaitan dengan memperkenalkan pendidikan seks di sekolah pun masih kontroversial. Tetapi kesehatan seksual adalah pendidikan yang dibutuhkan.

PMS (Pra Menstruasi Syndrome) dan IMS (Infeksi Menular Seksual) bukanlah bahan tertawaan. Faktanya, Anda akan terkejut betapa banyak orang dewasa di Indonesia yang bahkan tidak tahu apa arti keduanya! Syukurlah untuk obrolan Kakak Kondom, dua saudara kandung yang luar biasa asal Malaysia.

Bukan Kondom, Alat Kontrasepsi di Masa Depan Ini Buat Pria Lebih Bergairah!

Keduanya berani mendobrak hal yang tabu menjadi layak diperbincangkan. Kakak Kondom adalah proyek kolaborasi antara Yayasan AIDS Malaysia, One Condoms MY dan UiTM.

Kakak Kondom adalah acara daring atau virtual yang diselenggarakan di YouTube sebagai media untuk berbagi fakta menarik, menjawab pertanyaan dan membuat diskusi terbuka dan mendidik secara keseluruhan tentang kesehatan reproduksi dan seksual melalui media sosial.

Terpopuler: Keluarin di Luar Kenapa Masih Bisa Hamil? Ngantuk Parah Usai Makan Siang Tanda Diabetes?

Mengutip situs World of Buzz, Jumat, 21 Agustus 2020, tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mendidik dan membuat panduan di 'ruang aman' bagi semua orang. Wah, hebat, bukan?

Dipandu oleh Azryn Azhari Arshad sebagai Kakak Kondom dan co-host Najwa A'liah Fairuz sebagai Adik Kondom, keduanya baru-baru ini memberikan wawancara dengan Malay Mail. Azryn membeberkan awal mula ia menciptakan forum tersebut.

"Saya telah memberikan ceramah kepada siswa di universitas sejak 2017 dan setelah beberapa tahun, siswa mulai memanggil saya 'Kondom Nyonya' atau Kakak Kondom," tuturnya.

Sejauh ini, sudah ada 3 episode Kakak Kondom dan semuanya mendapat respons yang umumnya positif. Namun, Najwa atau Adik Kondom menuturkan bahwa dia telah melihat komentar negatif tentang sosok wanita Muslim yang mengenakan hijab.

Menurut netizen, keduanya tidak boleh membicarakan topik ini lantaran terbilang tabu. Namun, keduanya tak gentar untuk tetap menyajikan konten menarik seputar kesehatan seksual. Semoga komentar negatif lain tidak mematahkan semangat mereka karena acara ini adalah serial pendidikan penting yang harus kita dukung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya