Logo DW

Penyakit ini Sama Gawatnya dengan COVID-19

Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi.
Sumber :
  • dw

Gaslighting secara sederhana bisa diartikan sebagai tindakan memanipulasi korban yang membuat korban mempertanyakan kewarasan dirinya.

Ada juga yang melakukan metode yang nyaris tak disadari korban, misalnya dengan merendahkan, mengoreksi perkataan korban setiap saat, menginterupsi berkali-kali, dan memberikan silent treatment berkepanjangan. Semua ini dilakukan untuk mengontrol sang korban.

Yang menyedihkan, efek dari kekerasan verbal ternyata membutuhkan waktu pemulihan yang seringkali lebih lama dibandingkan kekerasaan fisik. Luka-luka yang yang disebabkan kekerasan verbal tak tampak oleh mata dan tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan seperti luka fisik.

Dibutuhkan terapi dan pendampingan bagi korban kekerasan verbal, karena sifatnya yang bersinggungan dengan kekerasan psikologis. Satu-satunya cara menghentikan kekerasan verbal dalam sebuah relasi adalah keluar dari relasi tersebut.

Tinggalkan pelaku kekerasan verbal. Tentu tidak gampang, karenanya jangan ragu meminta bantuan baik dari orang-orang terdekat, tenaga ahli, atau pekerja sosial yang bergerak khusus membantu korban kekerasan.

Perempuan kerap jadi korban

Dalam beragam kasus kekerasan yang terjadi dalam suatu hubungan, baik dalam masa berpacaran atau pun berumah tangga, perempuan kerap menjadi sasaran kekerasan verbal.

Di Amerika Serikat, satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan dari pasangannya, termasuk kekerasan verbal. Di Indonesia, meski tak ada angka pasti, perempuan juga jadi sasaran kekerasan verbal, tak hanya di rumah oleh orang-orang terdekat tapi juga dari orang-orang tak di kenal di jalan, di tempat kerja, hingga di dunia maya.