Sepeda Astronot Lebih Mahal dari Brompton, Dipakai di Luar Angkasa
- SpaceNews
VIVA – Bersepeda jadi pilihan orang banyak untuk olahraga, termasuk para astronot. Tapi bukan di jalanan, mereka melakukannya di luar angkasa.
Mengutip laman Bill Bone Bike Law, Jumat 21 Agustus 2020, untuk menjaga massa tulang dan otot, para astronot ini memang harus berolah raga secara teratur. Bersepeda jadi cara mereka untuk tetap bugar selama berada di luar angkasa.
Namun, ada perbedaan waktu untuk berolah raga. Jika di Bumi orang dewasa harus melakukannya sekitar 30 menit beberapa kali tiap pekan, di luar angkasa Astronot disarankan sekitar 90 hingga 120 menit setiap 24 jam.
Kegiatan olahraga juga diabadikan astronot Doug Wheelock, saat berolah raga di International Space Station. Dalam video yang diunggah kanal YouTube NASA, dia bercerita cara bersepeda di luar angkasa.
Video berdurasi 6 menit 34 detik memperlihatkan saat Wheelock berolah raga. Sepeda yang ia gunakan tidak sama seperti Bumi, jenisnya statis serta memiliki dok dan rangka di bagian belakang, tanpa handel.
Tanpa ada gravitasi, bersepeda di ISS akan dilakukan secara melayang. Para astronot melakukannya mirip dengan sepeda statis yang biasa digunakan di pusat kebugaran Astronot itu juga harus menggunakan sabuk pengaman. Ini dilakukan agar tetap dalam keadaan duduk saat sedang berolah raga.
Harga sepeda ini jauh lebih mahal dari sepeda lipat Brompton, yang saat ini dijual puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebab, biaya pembuatan ISS sendiri mencapai Rp2,2 ribu triliun. Dibutuhkan material khusus, agar sepeda astronot bisa kuat dipakai di luar angkasa.