Black Moon Menyapa Warga Bumi

Titan, Bulan yang mirip Bumi.
Sumber :
  • SciTechDaily

VIVA – Bulan Baru atau disebut Black Moon akan menghiasi langit malam. Fenomena ini muncul ketiga kali dari empat Bulan baru dalam satu musim.

Percaya atau Tidak, 10 Ras Alien Ini Pernah Berhubungan dengan Bumi 

Aktivitas ini terjadi saat Bulan ada di antara Matahari dan Bumi, seperti dikutip dari laman Space, Rabu, 19 Agustus 2020, kira-kira setiap 29,5 hari saat keduanya mencapai bujur langit sejajar yang disebut konjungsi.

Keadaan ini membuat sisi Bulan yang terang tidak menghadap Bumi sehingga menyulitkan pengamatan di daratan. Ada pengecualian saat Bulan melintasi Matahari dan akan menyebabkan gerhana  matahari namun kali ini tidak akan terjadi.

Kembangkan Desa Wisata Kampung Nelayan, Arutmin Indonesia Raih Penghargaan Subroto 2024

Sama seperti Blue Moon, Black Moon memiliki dua pengertian. Salah satunya Bulan baru kedua dalam satu bulan kalender, atau bulan ketiga dalam satu musim dengan Bulan baru.

Di belahan Bumi lain yang memiliki empat musim selama tiga bulan, maka akan memiliki tiga fase Bulan baru dalam setiap musimnya. Namun pada musim panas akan ada empat fase, yakni pada Juni, Juli, Agustus, dan September.

Permintaan dari Negara Maju Turun Bakal Jadi Tantangan Industri Batu Bara

Fenomena ini telah terjadi pada Selasa 18 Agustus pukul 10.41 EDT atau Rabu pagi, 19 Agustus pukul 09.41 WIB. Black Moon bisa dijumpai lagi pada 19 Mei 2023.

Selain Black Moon, ada juga hujan meteor yang kemungkinan bisa dinikmati masyarakat di belahan bumi utara. Bernama Kappa Cydnigs yang titik awalnya berada di konstelasi Draco. Adapun Draco berada cukup dekat dengan langit kutub. Pada bulan ini konstelasinya akan berada di puncak paling tinggi pada pukul 22.00.

Ilustrasi Bulan.

Fenomena Langka Akan Terjadi Malam Ini

Fenomena alam pertama akan dimulai dari Bulan Baru (New Moon) yang terjadi pada Jumat hari ini, 1 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024