Tak Ada Lagi Nama GoViet di Vietnam
- Techinasia
VIVA – Baru-baru ini, perusahaan transportasi online Gojek mengubah nama GoViet, platform perusahaan di Vietnam dengan nama Gojek. Tujuannya adalah untuk menyatukan aplikasi dan merek, dengan perusahaan induk.
Dilansir dari situs Tech in Asia, Senin, 10 Agustus 2020, mulai dari beberapa hari yang lalu, pengguna Gojek di negara itu bisa mengakses layanan ojek GoBike, layanan pengiriman GoSend serta layanan pengiriman makanan GoFood yang ada pada aplikasi.
Konsolidasi ini bisa memberikan akses kepada 150 ribu pengemudi Gojek dan 80 ribu pedagang makanan di Hanoi dan Ho Chi Minh, menurut sebuah pernyataan.
Gojek juga meningkatkan beberapa peningkatan fitur, seperti layar beranda yang menjadi lebih sederhana, pengguna yang bisa memberi tanda hidangan favorit pada menu GoFood, berbagi gambar antara pelanggan dan pengemudi, serta dukungan untuk berbagai pesanan di seluruh layanan.
"Hari ini menandai momen penting dalam perjalanan Gojek, dan komitmen jangka panjang kami di Vietnam," ujar Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi.
Perusahaan decacorn ini melihat potensj besar untuk tumbuh di Vietnam. Mereka bangga bisa memperkenalkan super app Gojek kepada pengguna baru maupun yang sudah ada.
Kemudian, pesaing Grab ini juga menyebut bahwa pengguna dapat mengakses aplikasi di semua negara tempatnya beroperasi, termasuk Vietnam, Singapura dan Indonesia. Dalam waktu dekat, platform juga akan tersedia di Thailand.
Penggabungan merek ini sudah diumumkan sejak bulan lalu. Gojek ingin membuat strategi untuk meningkatkan dan membuat efisien pelayanan kepada pelanggan di pasar Vietnam. Strategi juga akan digunakan untuk merek Get yang ada di Thailand.