Pemutar Musik Google Bakal disuntik Mati, Platform Ini Jadi Pengganti

Aplikasi YouTube Music
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Mendengarkan musik menjadi kegiatan yang banyak dilakukan seseorang, saat sedang bekerja, dalam perjalanan, maupun rehat dari aktivitas. Untuk mendukungnya, kini banyak tersedia platform pemutar musik digital, seperti Google Play Music.

Baiknya Hati Reza Arap Bantu Keluarga Kecelakaan, Minta Warganet Tak Perlu Dipuji

Meski bisa dimanfaatkan oleh pengguna, Google telah mengkonfirmasi layanan pemutar musik tersebut akan dihentikan Oktober 2020. Aplikasi yang dirilis pada 2011 itu, memungkinkan pengguna mengunggah lagu dan mengaksesnya secara online.

Dikutip dari situs Metro, Sabtu 8 Agustus 2020, pemutar musik itu akan digantikan YouTube Music, yang diharapkan Google bisa bersaing dengan Spotify atau Apple Music. Platform akan menawarkan streaming 60 juta lagu, tanpa bisa dibeli atau diunduh.

Dimansyah Laitupa Incar Hati Penggemar di 9 Negara Lewat Single Terbarunya

Koleksi lagu di Play Music dapat ditransfer ke YouTube Music. Meskipun platform akan berhenti pada Oktober, pengguna masih memiliki waktu untuk melakukan transfer daftar lagu favoritnya hingga akhir tahun ini.

"Pengguna Play Music yang belum memulai proses transfer, sekaranglah waktunya. Mereka juga bisa memilih menghapus data di platform dan kami akan memberi instruksi yang jelas sebelum data di pustaka hilang," kata Google dalam postingan blog.

Mengenal JI3, Band Kakak Beradik yang Tumbuh Bersama Musik

Untuk melakukan transfer tahap pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuka web music.youtube.com/transfer. Atau bisa dengan pergi ke aplikasi YouTube Music, kemudian pilih menu 'Transfer perpustakaan Play Music' pada aplikasi versi terbaru.

Lalu ketuk 'Let's Go' dan pilih musik mana saja yang akan ditransfer. Jika sudah, pilih menu 'Mulai transfer' dan proses pemindahan akan dimulai. Perusahaan juga mengatakan akan memperbarui profil pengguna sesuai riwayat mendengarkan, suka atau tidak suka.

Proses pemindahan ini menurut Google akan memakan waktu mulai dari beberapa detik hingga dalam tempo harian. Lalu setelah selesai, rekomendasi musik akan muncul di platform.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini juga akan mengirim email kepada pengguna apabila proses transfer sudah rampung dan musik sudah tersedia di tab 'Perpustakaan'. Meskipun proses transfer belum selesai, pengguna bisa memakai YouTube Music.

Sara Rahayu

Jejak Karier Sara Rahayu, Dari Impian Hingga Nominasi Nasional

Keberhasilan Sara tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga mengingatkan kita bahwa dengan dedikasi dan usaha, mimpi besar dapat terwujud.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024