Satelit Internet Punya SpaceX Ganggu Pemandangan Komet Neowise Terbang

Bos SpaceX, Elon Musk.
Sumber :
  • dw

VIVA – Salah satu aktivitas menggiurkan yang tejadi bulan ini adalah terlihatnya komet Neowise dari Bumi. Namun sayangnya saat ingin mengambil foto komet melintas bukannya menghasilkan langit bersih tapi ada pengganggu dalam gambar tersebut. Pengganggu itu adalah barisan satelit untuk internet berkecepatan tinggi, Starlink, milik SpaceX.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

Inilah yang telihat dari foto yang diambil fotografer obyek astronomi, Daniel Lopez pada 21 Juli lalu. Foto Lopez merupakan gabungan dari 17 gambar yang diambil dalam 30 detik. Ia juga membagikan video time-lapse dan bisa terlihat ada sekitar 20 satelit yang ikut masuk saat mencoba mengambil Neowise yang sedang melintas.

Astronom Julien Girard membagikan foto itu dan mengatakan Starlink mengganggu foto komet yang baru akan terlihat 6.800 tahun lagi. "Dua foto saya di malam lainnya juga diganggu oleh Starlink," kata Girard dalam Twitternya yang dikutip dari situs Business Insider, Senin, 3 Agustus 2020.

Presiden Joe Biden 'Menghilang' saat Sesi Foto Bersama KTT G20 di Brasil

Komet Neowise

Starlink adalah proyek ambisius Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk, untuk menyelimuti Bumi dengan satelit berkecepatan tinggi. Terakhir perusahaan itu baru saja menambah 60 satelit lagi ke luar angkasa pada Juni lalu.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Sebagai informasi, Neowise juga bisa dilihat di langit Jakarta pada Sabtu, 25 Juli lalu. Bintang jatuh itu terlihat sekitar pukul 18.42 hingga 20.10 WIB. Bukan hanya di Jakarta, LAPAN juga menyebutkan jika saat itu beberapa wilayah seperti Padang, Bandung, Tomohon, hingga Biak Papua juga bisa melihat penampakan komet langka ini.

Namun sayangnya saat itu hari terakhir Komet Neowise bisa terlihat jelas. Sebab pada 26 Juli komet langka tersebut mulai menjauh dari Bumi hingga semakin sulit terlihat. Jarak terdekat Neowise dengan Bumi terjadi pada 22 Juli 2020 sekitar 103,5 juta kilometer jauhnya.

Tesla Roadster generasi baru dan Elon Musk

Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk

Indonesia akan ekspor bahan baku penting dalam pembuatan baterai mobil listrik Elon Musk, yakni Tesla. Meski tidak jadi investasi membangun pabrik di Indonesia, setidakny

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024