Gereja Kuno Berusia Ribuan Tahun Ditemukan Dekat Gunung Suci Israel
- dw
Desa Kfar Kama terletak di tengah-tengah Tanah Suci, di antara Nazareth dan Danau Galilea yang juga dikenal dengan nama Danau Genesaret. Awalnya, warga di desa tersebut bermaksud membuat sebuah taman bermain untuk anak-anak. Namun saat proses penggalian, para ahli pun dikejutkan dengan penemuan fondasi gereja Kristen yang usianya sangat tua.
Menurut informasi dari Badan Antik Israel yakni IAA, gereja yang berukuran dua belas kali 36 meter ini berbeda dari kebanyakan gereja. Bagian tengah dan koridor ditutupi dengan mosaik. Ada juga dekorasi warna-warni yang menggambarkan pola geometris dan menunjukkan representasi bunga berwarna merah, biru dan hitam. Sebagian dari sisa-sisa gereja ini masih awet.
Menurut dugaan para peneilti bukti-bukti sejarah kuno, gereja itu kemungkinan termasuk dalam sebuah kompleks biara yang lebih besar. Selain gereja, ditemukan juga fondasi beberapa ruang kamar yang juga akan segera diteliti dan digali lebih lanjut.
Sebelumnya, pada awal 1960-an sebuah gereja juga telah ditemukan di Kfar Kama, yang sebagian besar dihuni oleh etnis Sirkasia, sebuah kelompok etnis yang berasal dari Kaukasus.
Bisa jadi itu adalah gereja desa yang berasal dari periode waktu yang sama dengan yang sekarang ditemukan, ujar Profesor Moti Aviam dari Kinneret Academic College. Institusinya terlibat dalam penggalian tersebut. Aviam mengatakan bahwa temuan baru ini "menggarisbawahi pentingnya desa Kristen tersebut di kaki Gunung Tabor."
Sejarah panjang Gunung Tabor
Gunung Tabor memang tempat yang signifikan secara historis. Dengan ketinggian 588 meter dan bentuknya yang mencolok, gunung ini kerap dianggap penanda atau landmark yang terlihat dari dataran Jesreel di Galilea.