Mikroorganisme Alien Bisa Musnahkan Manusia dan Kehidupan di Bumi

Ilustrasi Alien sedang mengawasi Bumi.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Alien digambarkan bisa mengancam kehidupan di Bumi karena merupakan makhluk cerdas yang memiliki persenjataan futuristik. Tapi ada anggapan lain soal alien. Sebuah studi baru mengatakan mikroorganisme dari luar angkasa bisa menimbulkan ancaman terbesar, khususnya bagi manusia.

Mampu Tangani Berbagai Penyakit, Terapi Sel Punca Diyakini Jadi Masa Depan Layanan Kesehatan Indonesia

Mengutip situs Express, Senin, 27 Juli 2020, Virus Corona COVID-19 yang saat ini menjadi pandemi telah menunjukkan suatu penyakit langka bisa membuat kehidupan di Bumi berhenti. Jika penyakit yang tidak diketahui terbawa meteorit ke planet kita maka dipastikan kehidupan di Bumi hancur.

Kehidupan manusia berdasarkan pada asam amino. Namun, asam amino dari luar angkasa kemungkinan akan berbeda.

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Peneliti dari University of Aberdeen dan Exeter menguji bagaimana sel-sel imun mamalia merespons peptida, asam amino yang ditemukan di meteorit. Studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa mamalia memiliki respons kurang efisien terhadap peptida.

Peneliti memeriksa Sel T, yang merupakan kunci respons imun. Responsnya lemah dengan tingkat aktivasi Sel-T hanya 15 dan 61 persen.

Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

Padahal, respons terhadap asam amino yang ada di Bumi bisa mencapai 82 dan 91 persen. Peneliti juga mengatakan dunia mulai menyadari kekebalan yang ditimbulkan oleh sebuah patogen.

"Sebagai eksperimen penelitian, kami bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika ada mikroorganisme dari planet atau bulan lain di mana kehidupan telah berevolusi. Zat organik sangat banyak di luar Bumi. Hal ini bisa membentuk sel-sel mikroba alien," ujar peneliti Neil Gow.

Penulis utama penelitian, Katja Schaefer menambahkan jika kehidupan di Bumi bergantung pada 22 asam amino. Ia pun berhipotesis bahwa makhluk hidup yang berevolusi dalam lingkungan asam amino yang berbeda bisa menimbulkan risiko.

Ilustrasi imunisasi.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Imunisasi bukan hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024