Soal Vaksin dan Cara Atasi COVID-19 di Indonesia, Ini Kata Menristek

Menristek Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, membuat berbagai negara di dunia, terus melakukan riset dan penelitian untuk menemukan vaksin yang tepat untuk mengatasinya. Hal tersebut juga dilakukan oleh para peniliti di Tanah Air.

Makin Praktis, Ini Inovasi Alat Masak yang Jadi Andalan Chef Arnold

Dalam sebuah acara televisi nasional beberapa waktu lalu, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang PS Brodjonegoro mengatakan. selain vaksin, produk inovasi obat, terapi dan alat kesehatan juga dibutuhkan dimasa pandemi Covid-19 ini.

“Covid-19 ini benar-benar mengagetkan kita semua, dan membuat masyarakat dunia tidak siap. Kemudian yang juga mengkhawatirkan adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus ini, tidak terlihat atau kasat mata,” ujarnya, dikutip VIVA, Minggu 26 Juli 2020.

Teknologi Ini Mengandung Karbon Aktif untuk Melindungi Rumah

Dengan melihat kondisi saat ini, Bambang menyebut, pihaknya langsung memutuskan untuk membentuk konsorsium riset dan inovasi, yang khusus untuk mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19, terutama di Indonesia.

Bahkan, kata dia, tim Konsorsium Riset dan Inovasi Covid19 ini tidak hanya membuat penelitian dan pengembangan tentang vaksin, tetapi juga melakukan terobosan inovatif untuk menghasilkan obat dan terapi untuk menanggulangi Covid19.

Kisah Inspiratif Della Rahmawati, Usung Inovasi Pangan untuk Masa Depan Gizi Indonesia

Sebab, kata Bambang, untuk memproduksi vaksin guna mengatasi suatu penyakit ataupun virus bukanlah pekerjaan yang membutuhkan waktu singkat. Sehingga semua penelitian untuk mengatasi virus ini dilakukan secara terus menerus.

“Antara lain contohnya adalah plasma convalescens atau terapi plasma darah, serta yang tidak kalah pentingnya adalah menciptakan inovasi alat kesehatan, baik untuk membantu pernapasan seperti ventilator, maupun untuk melakukan skrining dan diagnosis seperti penciptaaan produk-produk inovatif rapid test dan PCR tes kit,” kata Bambang.

Ilustrasi wisuda

Meskipun Sudah Lulus Ternyata Gelar Doktor Bisa Dicabut Jika…

Meskipun sudah diperoleh secara resmi melalui kelulusan dan wisuda, ternyata gelar doktor bisa ditangguhkan bahkan dicabut apabila terbukti melakukan pelanggaran berat.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024