Habis Salat Maghrib, Warga Bisa Lihat Bintang Jatuh di Langit Jakarta
- Newsweek
VIVA – Usai salat Maghrib pada Sabtu hari ini, 25 Juli 2020, warga bisa melihat langsung bintang jatuh di langit Jakarta. Bintang jatuh yang dimaksud adalah Komet Neowise (Near Earth Object Wide-Infrared Survey Explorer) atau C/2020 F3. Komet langka ini bisa disaksikan dari langit ibu kota pada pukul 18.42-20.10 WIB.
Mengutip situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN, hari ini adalah terakhir kali komet tersebut bisa dilihat langsung. Sebab, pada Minggu, 26 Juli besok, Komet Neowise menjauh dari Bumi sehingga akan semakin sulit untuk dilihat. Komet Neowise bisa disaksikan ketika Matahari terbenam.
Disebut komet langka karena butuh 6.800 tahun bagi Neowise untuk bisa kembali dekat dengan orbit Bumi. Benda langit itu berada pada jarak yang dekat pada 22 Juli lalu, yang jauhnya sekitar 103,5 juta kilometer dari Bumi.
Awalnya para peneliti tidak menaruh harapan pada komet ini untuk menjadi lebih terang. Tapi ternyata saat musim semi, pengamat di belahan Bumi selatan menemukan perubahan pada objek karena jauhnya jarak dengan Bumi dan Matahari.
LAPAN mengingatkan, supaya bisa menyaksikan Komet Neowise, pilihlah lokasi pengamatan arah Barat Laut yang bebas dari obstruksi, bebas dari polusi cahaya, jangan gunakan alat dengan medan pemandangan yang sempit.
Jika objek redup gunakan fitur go-to dan tracking atau guiding yang bagus, gunakan shutter speed yang panjang dan pilih waktu yang tepat.
"Meskipun akan terlihat secara kasat mata, komet akan semakin sulit dilihat di daerah yang memiliki polusi cahaya tinggi. Supaya lebih jelas dalam mengamati fenomena antariksa ini, akan lebih baik jika menggunakan alat bantu pengamatan seperti kamera digital dengan kepekaan cahaya yang tinggi, binokular, dan teleskop," demikian keterangan LAPAN dari akun Instagram resminya, @lapan_ri, dikutip VIVA Tekno.
Selain DKI Jakarta, warga lainnya di Indonesia juga bisa menyaksikan langsung Komet Neowise hari ini. Berikut jadwal penampakannya di sejumlah wilayah di Tanah Air, menurut data dari LAPAN:
Padang Sumatera Barat pukul 19.16-20.57 WIB, Bandung, Sumedang, dan Garut Jawa Barat pukul 18.38-20.04 WIB, Pasuruan Jawa Timur pukul 18.17-19.41 WIB, Pontianak Kalimantan Barat pukul 18.41-20.21 WIB.
Selanjutnya, Parepare Sulawesi Selatan pukul 18.54-20.26 WITA, Tomohon Sulawesi Utara pukul 18.41-20.23 WITA, Tilong Nusa Tenggara Timur pukul 18.29-19.47 WITA, dan Biak Papua pukul 18.52-20.21 WIT.