Apple Disengat Perbudakan Muslim Uighur
- theapplegoogle.com
Direktur Eksekutif Projek HAM Uighur, Omer Kanat, mengatakan aksi korporasi untuk mengalihkan bisnisnya dari Xinjiang sangat penting untuk meyakinkan pemerintah China dalam mengubah arah kebijakannya.
"Sampai sekarang, ada kecaman terhadap pemerintah China, tapi belum ada tindakan apa pun," katanya kepada BBC. "Pemerintah China tidak akan melakukan apa-apa sampai ada dampak nyata, untuk itu menyasar ke perusahaan-perusahaan akan sangat berarti."
Apa yang dilakukan pemerintah?
Seruan agar ada tindakan karena AS juga sedang meningkatkan tekanan ekonomi terhadap isu tersebut. Bulan ini, AS memberi sanksi kepada China yang mengawasi wilayah itu, dan memperingatkan agar perusahaan-perusahaan tidak melakukan bisnis di Xinjiang.
Pejabat perbatasan AS juga menyita sebuah kapal yang berisi 13 ton wig atau rambut palsu yang diduga dari Muslim Uighur, dengan perkiraan harga US$800 ribu atau Rp11,6 miliar.
Departemen Perdagangan juga memasukkan 11 perusahaan ke dalam daftar hitam - para pemasok mengatakan telah bekerja sama dengan perusahaan seperti Apple - sebuah langkah untuk membatasi kemampuan dari perusahaan-perusahaan itu untuk membeli produk AS.