Jadwal Penampakan Komet Neowise di Indonesia, Langka Banget Lho!

Komet Neowise
Sumber :
  • Sci-News

VIVA – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN menyebutkan bahwa Komet Neowise (Near Earth Object Wide-Infrared Survey Explorer) atau C/2020 F3 bisa disaksikan dari langit Indonesia. Sedangkan waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada Kamis besok malam, 23 Juli 2020.

Untuk daerah lainnya bisa disesuaikan dengan waktu terbenamnya Matahari, karena memang Neowise bisa disaksikan setelah terbenamnya Matahari. Setelah 26 Juli, komet langka ini akan semakin sulit untuk dilihat.

Nah, supaya bisa menyaksikan Komet Neowise, pilihlah lokasi pengamatan arah Barat Laut yang bebas dari obstruksi, bebas dari polusi cahaya, jangan gunakan alat dengan medan pemandangan yang sempit.

Jika objek redup gunakan fitur go-to dan tracking atau guiding yang bagus, gunakan shutter speed yang panjang dan pilih waktu yang tepat.

"Meskipun akan terlihat secara kasat mata, komet akan semakin sulit dilihat di daerah yang memiliki polusi cahaya tinggi. Supaya lebih jelas dalam mengamati fenomena antariksa ini, akan lebih baik jika menggunakan alat bantu pengamatan seperti kamera digital dengan kepekaan cahaya yang tinggi, binokular, dan teleskop," demikian keterangan LAPAN dari akun Instagram resminya, @lapan_ri, dikutip VIVA Tekno, Rabu, 22 Juli 2020.

Komet Neowise dikatakan langka karena butuh 6.800 tahun untuk bisa kembali dekat dengan orbit Bumi. Benda langit itu berada pada jarak yang dekat pada 22 Juli 2020, jauhnya sekitar 103,5 juta kilometer dari Bumi.

Awalnya para peneliti tidak menaruh harapan pada komet ini untuk menjadi lebih terang. Tapi ternyata saat musim semi, pengamat di belahan Bumi selatan menemukan perubahan pada objek karena jauhnya jarak dengan Bumi dan Matahari. Berikut jadwal penampakan Komet Neowise di Indonesia:

Penampakan Komet Nishimura yang Lewat Setiap 400 Tahun Sekali

Ternyata Cahaya yang Melesat di Langit Melbourne Bukan Meteor, Tapi Roket Rusia yang Jatuh

Padang, Sumatera Barat

Hujan yang Tidak Biasa Akan Terjadi Akhir Pekan Ini

22 Juli pukul 19:17-20:14
23 Juli pukul 19:17-20:30
24 Juli pukul 19:16-20:44
25 Juli pukul 19:16-20:57

DKI Jakarta

22 Juli pukul 18:42-19:23
23 Juli pukul 18:42-19:40
24 Juli pukul 18:42-19:55
25 Juli pukul 18:42-20:10

Bandung, Sumedang, Garut, Jawa Barat

22 Juli pukul 18:38-19:17 
23 Juli pukul 18:38-19:34
24 Juli pukul 18:38-19:50
25 Juli pukul 18:38-20:04

Pasuruan, Jawa Timur

22 Juli pukul 18:17-18:53
23 Juli pukul 18:17-19:10
24 Juli pukul 18:17-19:26
25 Juli pukul 18:17-19:41

Pontianak, Kalimantan Barat

22 Juli pukul 18:41-19:39
23 Juli pukul 18:51-19:54
24 Juli pukul 18:41-20:08
25 Juli pukul 18:41-20:21

Parepare, Sulawesi Selatan 

22 Juli pukul 18:54-19:42
23 Juli pukul 18:54-19:57
24 Juli pukul 18:54-20:12
25 Juli pukul 18-54-20:26

Tomohon, Sulawesi Utara

22 Juli pukul 18:41-18:51
23 Juli pukul 18:41-19:56
24 Juli pukul 18:41-20:11
25 Juli pukul 18:41-20:23

Tilong, Nusa Tenggara Timur 

22 Juli pukul 18:29-18:57
23 Juli pukul 18:29-19:14
24 Juli pukul 18:29-19:31
25 Juli pukul 18:29-19:47

Biak, Papua

22 Juli pukul 18:52-19:45
23 Juli pukul 18:52-20:01
24 Juli pukul 18:52-20:16
25 Juli pukul 18:52-20:21

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya