Logo BBC

Bukan Hanya COVID-19, Nyawa Manusia Terancam akibat Cuaca Ekstrem

Ilustrasi cuaca panas ekstrem.
Ilustrasi cuaca panas ekstrem.
Sumber :
  • Nur Faishal / VIVA.co.id

Adapun penelitian lainnya, yang diterbitkan awal tahun 2020, menyebut bahwa tekanan panas dapat memengaruhi setidaknya 1,2 miliar orang di seluruh dunia pada tahun 2100. Jumlah orang terdampak itu empat kali lebih banyak dari sekarang.

Apa solusi yang tersedia?

Menurut Jimmy Lee, solusinya bukanlah hal yang sulit. Setiap orang perlu minum banyak cairan sebelum mulai bekerja. Mereka perlu istirahat secara teratur dan minum lagi saat jam rehat tersebut.

Rumah sakit tempat Lee bekerja di Singapura mulai menyediakan minuman semi-beku untuk membantu karyawan mendinginkan diri.

Namun Lee berkata, menghindari tekanan panas lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Bagi Lee dan rekan-rekannya, beristirahat harus melalui proses yang melelahkan, yaitu melepaskan APD, lalu kembali ke mengenakan APD baru.

Avoiding heat stress is easier said than done
Getty Images
Mencegah tekanan panas dianggap lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.

Dan sebenarnya terdapat masalah praktis. "Beberapa orang tidak mau minum supaya tidak perlu pergi ke toilet," kata Lee.

Ada dorongan profesional untuk terus bekerja, apa pun kesulitannya, agar tidak mengecewakan sejawat dan pasien yang mengalami kondisi kritis.

Orang-orang bermotivasi tinggi itu berisiko terbesar terdampak suhu panas, kata Jason Lee, seorang profesor ilmu fisiologi di National University of Singapore.