Pesawat Luar Angkasa Uni Emirat Arab Akhirnya Lepas Landas
- Space.com
VIVA – Uni Emirat Arab akhirnya bisa menerbangkan misi pertamanya menuju Mars. Pesawat yang diberi nama Hope, meluncur dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima, Jepang pada pagi hari tadi.
Misi Hope berhasil diluncurkan di atas roket Mitsubishi Heavy Industries H-IIA pada Minggu kemarin pukul 17.58 EDT atau Senin pagi 4.58 WIB. Mengutip laman Space, Senin, 20 Juli 2020, pesawat ruang angkasa itu terpisah dari roket sekitar satu jam setelah lepas landas.
"Kerja keras dan dedikasi bertahun-tahun telah terbayar dengan hasil yang besar. Ini adalah pencapaian besar, namun masih permulaan," kata Duta Besar Yousef Al Otaiba.
Dia mengaku melihat Hope akhirnya lepas landas, dan mengingat kesulitan sebelumnya, membuatnya sangat bangga.
"Saya pikir, setiap orang Emirat di muka Bumi ini harus pergi dengan perasaan bangga dengan apa yang negara ini berhasil lakukan hari ini," ungkapnya.
Peluncuran kali ini merupakan percobaan ketiga UEA meluncurkan Hope menuju Mars. Sebelumnya pada 14 dan 17 Juli 2020, misi ini gagal lepas landas karena terkendala cuaca buruk.
Akun Twitter Hope Mars Mission menjelaskan, roket membutuhkan angin puncak 70 kaki per detik, sedikit curah hujan, tidak ada awan kumulonimbus, dan tidak ada atmosfer di lintasan penerbangan. Namun karena cuaca yang tidak sesuai menyebabkan roket keluar jalur hingga menjadi sasaran sambaran petir.
Jika misi tadi pagi tidak berhasil, UEA punya waktu hingga 3 Agustus mendatang untuk mengirim Hope ke Mars atau tidak sama sekali. Ini terjadi karena negara itu harus menunggu hingga 26 bulan ke depan saat Mars dan Bumi dalam keadaan sejajar.
Hope diutus ke Mars untuk mempelajari iklim serta cuaca pada siklus harian dan musiman planet merah tersebut. Misi pertama antarplanet bagi negara muslim dan Arab ini akan menempuh perjalanan 500 juta kilometer. Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Mars pada Februari 2021 atau saat perayaan ke-50 berdirinya UEA.