Logo DW

Waspada Munculnya Penyakit Baru yang Ditularkan Hewan ke Manusia

Virus Corona COVID-19.
Virus Corona COVID-19.
Sumber :
  • dw

Akibatnya, hutan hujan hancur, ekosistem rusak, dan pada gilirannya, habitat hewan liar menghilang. Kini tidak ada lagi batasan alami antara lingkungan manusia dan tempat hidup hewan eksotis, ujar Eckerle.

Banyak zoonosis baru muncul karena ekosistem tidak seimbang. "Jika ekosistem tetap utuh dengan banyak spesies hewan berbeda hidup di dalamnya, lebih sedikit peluang bagi virus untuk meninggalkan inangnya dan melompat ke manusia," jelas Eckerle.

Penyakit dari hewan ternak dan peliharaan

Selain dari hewan-hewan liar, manusia juga tidak kebal terhadap patogen berbahaya yang hidup di binatang ternak dan peliharaan. Sapi, misalnya, juga bisa menjadi inang perantara.

Apabila patogen berhasil masuk ke populasi hewan ternak, kemungkinan besar ia juga akan berhasil masuk ke tubuh manusia. Dan akhirnya infeksi dari manusia ke manusia mungkin terjadi.

Namun bukan hanya hewan ternak yang mesti diwaspadai, hewan peliharaan juga. Anjing dan kucing dapat menjadi sumber penyakit zoonosis, contohnya yaitu toksoplasmosis yang ditularkan oleh kucing.

"Ada berbagai bakteri dan parasit yang bisa Anda dapatkan dari hewan peliharaan. Tetapi kita sangat mengenal zoonosis ini karena kita telah meneliti hewan peliharaan sejak lama," kata Eckerle.