Go Digital Gara-gara Virus Corona
- VIVA.co.id/Maryadie
VIVA – Virus Corona COVID-19 ternyata semakin membuat banyak bisnis beralih ke arah digital. Pandemi ini menjadi tantangan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Namun, berbagai sektor dan bisnis ternyata sudah mulai berbenah diri.
"Ke depannya orang-orang akan lebih menerima kehadiran digital, termasuk generasi-generasi terdahulu. Mereka akan lebih familiar dengan bisnis online," ujar Vice President of Alibaba Group, Senior Fellow of the Computing Platform BU Alibaba Cloud Intelligence USA, Yangqing Jia, dalam konferensi pers virtual, Senin, 13 Juli 2020.
Sektor medis, menurut Jia, akan berkembang sangat pesat. Terlebih dengan adanya teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dianggap sangat bermanfaat di masa pandemi sekarang.
Teknologi ini diperkirakan akan banyak diadopsi perusahaan-perusahaan besar Indonesia. Dengan AI mereka bisa mendapat banyak manfaat, salah satunya kemudahan mendapat konsumen.
Perusahaan juga bisa mengetahui minat dan kebutuhan konsumen dengan AI, terlebih kebutuhan pelanggan berbeda-beda sehingga mereka bisa memberi pelayanan yang khusus kepada konsumen.
Pada kesempatan yang sama, Head of Solution Architect Alibaba Cloud Indonesia, Max Meiden Dasuki, mengatakan meski bisnis mengalami kelambatan, namun perusahaan sudah mulai bisa beradaptasi di era normal baru atau new normal.
"Mereka jadi tahu gimana cara kerjanya dan mereka semakin merasa bahwa go digital adalah kewajiban. Jadi mereka harus masuk ke dunia digital," kata Max.
Pandemi COVID-19 ternyata mempercepat akselerasi menuju dunia digital dan setelah mengadopsinya, perusahaan mulai memiliki lebih banyak produk atau layanan. Misalnya, untuk bisnis ritel, mereka bisa memasukkan jenis produk tertentu ke salah satu e-commerce.