Ilmuwan Pakai Cermin Raksasa Cari Tahu Sosok Misterius Planet Sembilan

Lubang hitam.
Sumber :
  • Russia Today

VIVA – Para ilmuwan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat (AS) telah mengembangkan metode baru untuk memburu black hole atau lubang hitam di luar Tata Surya untuk bisa mengetahui siapa sebenarnya Planet Sembilan yang misterius lantaran tidak pernah menampakkan diri tersebut.

Tips Keuangan untuk Mahasiswa Agar Dompet Tidak Kosong di Tengah Bulan, Pakai Metode Ini

Metode ini akan menggunakan Misi Legacy Survey of Space and Time (LSST), yang diharapkan mulai beroperasi pada pertengahan 2022. LSST merupakan cermin raksasa berukuran lapangan tenis dan kamera 3.200 megapiksel.

Guru Besar Sains Universitas Harvard, Avil Loeb, mengaku tidak seperti teleskop lain yang harus diarahkan ke sebuah target, LSST memiliki bidang pandang yang luas dan mencakup seluruh angkasa.

Mengenal Metode Pembayaran: Keuntungan dan Pemilihan Sesuai Preferensi

"Kami tidak tahu ke mana harus mencari Planet Sembilan dengan pasti. Kami hanya tahu wilayah luas di mana ia berada," katanya, dikutip dari situs Russia Today, Senin, 13 Juli 2020.

Dengan menggunakan metode ini, Loeb mengklaim dapat mendeteksi keberadaan lubang hitam purba, sehingga misteri lama soal Planet Sembilan bisa terpecahkan.

Pendaki Gunung Slamet yang Hilang Sudah Ditemukan, Naomi Daviola: Saya Ngikuti Burung

Meski Planet Sembilan tidak pernah diamati secara langsung oleh para ilmuwan, tetapi gerakan aneh objek-objek di sekitarnya yang seakan-akan dipengaruhi oleh sesuatu membuat banyak orang mengira akan adanya planet misterius itu.

Ada yang menduga bahwa Planet Sembilan adalah lubang hitam purba. Sebab, lubang hitam purba juga bisa mempengaruhi objek-objek di sekitarnya, tetapi sangat sulit untuk dilihat.

Selain karena gelapnya, jika memang ada, lubang hitam di pinggir Tata Surya hanya akan seukuran anggur (grapefruit), tetapi massanya setara hingga 10 kali lipat Bumi.

“Planet Sembilan adalah penjelasan yang meyakinkan untuk pengelompokkan yang diamati dari beberapa benda di luar orbit Neptunus. Jika keberadaannya dikonfirmasi lewat LSST, maka hal itu akan menjadi deteksi pertama sebuah planet baru di Tata Surya dalam dua abad, di luar Pluto," tutur Loeb.

Ilustrasi Alam Semesta

Beyond the Horizon: 10 Misteri Alam Semesta yang Tak Terbatas

Masih penasaran dengan alam semesta? Yuk, cari tahu 10 misteri yang masih membingungkan. Dari materi gelap hingga multiverse, siapkan dirimu untuk perjalanan kosmik ini.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024