Amerika hingga Australia Tolak TikTok, Bagaimana Indonesia?
- 9to5Mac
"Seperti aplikasi lain, mereka memanen informasi tentang apa yang Anda suka dan tidak suka. Aplikasi ini akan mengambil data Anda. Tapi begitu pun Facebook, dan Instagram," kata Dr Belinda Barnet, dosen di Swinburne University, Melbourne.
Ia berpendapat praktik pengumpulan data yang dilakukan semua perusahaan teknologi besar perlu peraturan, bukan hanya TikTok. Tapi, kepemilikan TikTok oleh China berbeda dengan aplikasi dari perusahaan teknologi milik Amerika Serikat (AS).
Undang-Undang Intelijen Nasional 2017 China memaksa individu dan perusahaan untuk membantu pemerintah menyediakan akses, kerja sama atau dukungan dalam pengumpulan data intelijen.
External Link: Berjoget mengikuti irama lagu dan efek-efek membuat TikTok menjadi populer di kalangan anak muda.
Penasehat senior dari National Security College Australia National University (ANU), Katherine Manstead mengatakan kekhawatiran ini beralasan.
"Risiko yang paling jelas [dengan TikTok] adalah Partai Komunis China dapat memaksa TikTok untuk menyerahkan data yang mereka punya," katanya.
Menurut Katherine, TikTok diberi insentif untuk mengumpulkan data untuk alasan komersial, yang mana informasi ini juga bisa bernilai bagi pemerintah China.