Bakal Ada yang Berubah di Langit Esok Hari
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Gerhana Bulan Penumbra terjadi besok, Minggu 5 Juli 2020. Sayangnya, fenomena alam ini tidak akan terlihat di Indonesia, karena Bulan sudah berada di bawah ufuk.
"Gerhana Bulan Penumbra kali ini terjadi mulai pukul 10.07.23 WIB hingga 12.52.21 WIB, dengan puncak gerhana pada pukul 11.29.51 WIB," tulis akun Instagram Pusat Sains Antariksa LAPAN, dikutip VIVA Tekno, Sabtu, 4 Juli 2020.
LAPAN menuliskan, jika wilayah yang bisa melihat aktivitas langit ini adalah Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan negara-negara yang berada di Kepulauan Karibia.
Mengutip laman Space, untuk sejumlah daerah di Afrika dan Eropa, Gerhana Bulan terlihat saat Bulan tenggelam. Sedangkan, wilayah Selandia Baru dan Hawai terjadi saat Bulan terbit.
Sementara di wilayah Amerika, Gerhana Bulan akan terjadi pada tengah malam atau saat Bulan berada di puncak tertinggi langit.
Gerhana Bulan terjadi, saat Bulan berada di sisi berlawanan Bumi dari Matahari. Satelit alami itu akan melewati bayangan Bumi, sehingga tingkat kecerahannya berkurang, bahkan ada sebagian yang tidak terlihat.
Fenomena yang akan terjadi esok disebut Gerhana Bulan Penumbra, Bumi menutupi sebagian Matahari jika dilihat dari Bulan. Jadi, benda luar angkasa itu tidak akan benar-benar gelap, namun hanya terlihat coklat atau abu-abu dibandingkan warna putih seperti biasanya.
Di saat bersamaan, Jupiter akan terlihat terang di dekat Bulan. Keduanya akan berada dalam satu garis lurus pada pukul 5 pagi. Keesokan harinya, gantian Bulan yang berada dalam satu garis lurus dengan Saturnus. Waktu untuk menikmatinya pada pukul 19.00 WIB.