Perempuan Berwajah Dingin Nekat Beli Senjata Kimia di Situs Dark Web

Ilustrasi transaksi di situs dark web.
Sumber :
  • NewsBTC

VIVA – Perempuan berwajah dingin asal Winnipeg, Manitoba, Kanada bernama Sijie Liu (37) nekat membeli senjata kimia di situs dark web. Ia pun akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada 22 Juni lalu oleh Pengadilan Distrik Dakota Utara, Amerika Serikat (AS) setelah mengaku bersalah atas aksinya tersebut.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Liu mengatakan jika dirinya berusaha membeli senjata kimia dari seorang karyawan Biro Investigasi Federal (FBI) yang menyamar di dark web, situs tempat jual beli barang ilegal serta berkumpulnya para hacker atau peretas.

Menurut dokumen Pengadilan Distrik Dakota Utara, seperti dikutip dari situs Sputniknews, Rabu, 2 Juli 2020, Liu pertama kali melakukan kontak dengan agen yang menyamar sekitar 15 Februari 2019, dan memesan 10 ml racun atau senjata kimia, topeng, sarung tangan, dan celemek.

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

Bersama Cegah Kekerasan, Kampanye Sosial Dunia Tanpa Luka Menjadi Inspirasi

Pernyataan yang ditulis oleh Agen Khusus FBI, Steven Noldin, merinci bahwa meskipun Liu adalah penduduk Winnipeg, pesanan tersebut dikirim ke sebuah alamat di Pembina, Dakota Utara, AS.

Perempuan 37 tahun itu melintasi perbatasan AS-Kanada menggunakan mobil Subaru Forester putih pada 5 Maret 2019, dan mengaku kepada petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS bahwa dirinya akan berbelanja di Grand Forks, Dakota Utara.

Dokumen tersebut juga mencatat bahwa Liu kemudian pergi ke kantor pos komersial di Pembina, di mana seorang petugas berpakaian sipil mengamatinya memperoleh sejumlah paket dengan nama "Julie Chen." Ia pun ditangkap oleh penegak hukum setempat.

Segera dipindahkan

Personel militer dari unit senjata kimia.

Sijie Liu menghadapi dua dakwaan tambahan sebagai bagian dari tuntutan pengadilan distrik. Namun, tuduhan yang dirahasiakan itu dibatalkan sebagai bagian dari perjanjian pembelaan.

Perempuan berwajah dingin itu pun akhirnya harus mendekam di Penjara Cass County di Fargo, Dakota Utara. Namun tidak lama lagi ia akan ditransfer ke sebuah penjara di Kanada. Sejumlah dokumen yang terkait dengan kasus ini tetap disegel oleh pengadilan setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya