Perusahaan AS Tawarkan Liburan ke Luar Angkasa, Pakai Roket Rusia
- SpaceNews
VIVA – Menikmati liburan di alam bebas seperti pantai dan gunung, atau hanya bermalas-malasan, kini bukan sesuatu yang spesial. Di kalangan kaum kaya, berlibur dilakukan dengan mengunjungi tempat spesial, bahkan ke luar angkasa.
Ya, paket liburan luar angkasa ini menarik minat orang-orang kaya dunia sejak tahun 2001 lalu. Kini sebuah perusahaan pariwisata luar angkasa asal Amerika Serikat, Space Adventures telah memesan dua kursi penumpang di kapsul Soyuz yang merupakan milik Rusia.
Dengan demikian, turis luar angkasa dijadwalkan untuk menikmati liburannya ke Stasiun Luar Angkasa (ISS) pada 2023. Kapsul akan dibawa oleh roket Soyuz, yang telah disepakati antara Space Adventures dengan agensi Rusia, Roscosmos.
Liburan ke luar angkasa memakai fasilitas Rusia itu akan dimulai pada 2021. Pada penerbangan perdana tahun depan, akan ada dua wisatawan yang bisa menikmati pengalaman liburan yang luar biasa, serta berbeda dengan yang banyak dilakukan manusia di bumi.
Baca juga: Begini Cara Kerja Twitter Perangi Jutaan Akun Palsu Penyebar Hoax
Melansir dari Space, Minggu 28 Juni 2020, pemesanan kursi untuk penerbangan tahun 2023 sudah dilakukan, dan nantinya akan menjadi proyek pariwisata kedua antara Space Adventures dan agensi Rusia Roscosmos, untuk perjalanan memakai kapsu Soyuz.
"Kami telah menandatangani kontrak dengan Roscosmos, yang akan memberangkatkan dua peserta ke ISS selama 14 hari. Salah satu peserta akan diberi kesempatan untuk melakukan perjalanan ruang angkasa," ujar juru bicara Space Adventures, Stacey Tearne.
Sayangnya, tidak diketahui secara rinci berapa banyak perjalanan yang akan dilakukan dan biaya untuk dua penerbangan tersebut,. Roscosmos hanya menyebut, akan ada astronot Rusia yang akan menemeni wisatawan keluar dari airlock saat melakukan perjalanan luar angkasa.