Bisnis Kuliner Buka Warung Tenda Sudah Gak Zaman, Guys
- U-Report
VIVA – Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Kristiono menegaskan, memasuki era kenormalan baru (new normal), Indonesia harus bisa lebih digital dari sejumlah aspek dan jangan sampai kembali seperti sebelum wabah COVID-19 melanda Tanah Air.
"Semua aspek harus go digital, termasuk UMKM. Mereka harus bisa difasilitasi untuk memasuki era digitalisasi. Misalnya, pengusaha kuliner tidak perlu lagi membuka warung tenda atau lapak. Tapi cukup masak di rumah dan pengantaran melalui online. Jadi, bottom line new normal of Indonesia adalah going online," kata dia, Kamis, 25 Juni 2020.
Saat pandemi COVID-19 melanda dan aktivitas dipindahkan di rumah, masyarakat banyak menggunakan platform digital untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Namun, bagaimana setelah pandemi ini berakhir dan orang-orang mulai kembali beraktivitas secara normal lagi?
Penggunaan platform digital era setelah COVID-19 masih akan sering digunakan. Menteri Komunikasi dan Informarika (Menkominfo) Periode 2014-2019, Rudiantara, menyebut kemungkinan tidak akan ada penurunan aktivitas di ranah online.
Tapi, menurutnya, kenaikan tersebut tidak akan setinggi saat COVID-19 melanda. "Yang pasti tidak akan turun. Kalau misalnya COVID-19 selesai, katakan tiga tahun lagi, yang pasti tidak akan turun penggunaan platform digitalnya," kata Rudiantara kala berbincang dengan VIVA Tekno dan sejumlah media.
Ia juga menuturkan jika ada kegiatan yang bisa divirtualkan dan tidak. Apalagi manusia sebagai makhluk sosial yang berkeinginan untuk berinteraksi secara langsung.
"Karena ada yang bisa divirtual, ada yang tidak bisa divirtualkan. Karena kembali manusia pada dasarnya makhluk sosial yang harus berinteraksi secara langsung," ungkapnya.