Bukan Cuma Bumi, Sunset juga Bisa Dilihat di 'Dunia Lain'
- Mirror
VIVA – Sunset atau Matahari terbenam di Bumi menjadi fenomena yang banyak diburu selain sunrise atau Matahari terbit. Baru-baru ini, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) memberi tahu kita fenomena sunset di 'dunia lain' alias planet selain Bumi. Salah satunya Planet Uranus dan Mars.
Ilmuwan NASA Geronimo Villanueva membuat animasi yang menunjukkan seperti apa senja di planet lain di Tata Surya. Animasi menunjukkan Matahari mengatur perspektif seseorang di alam semesta.
"Ketika planet-planet berotasi menjauh dari Matahari, maka itu yang disebut Matahari terbenam. Foton tersebar di berbagai arah. Tergantung pada energi foton dan jenis-jenis molekul di atmosfer," ujarnya, seperti dilansir dari situs Mirror, Kamis, 25 Juni 2020.
Sunset menghasilkan palet warna yang Indah. Di Uranus misalnya. Sunset memiliki palet biru yang kemudian memudar menjadi biru yang mewah. Warna biru kehijauan ini berasal dari interaksi sinar Matahari dengan atmosfer planet.
"Ketika sinar Matahari yang memiliki warna pelangi mencapai atmosfer Uranus, hidrogen, helium, dan metana menyerap warna merah. Sedangkan cahaya biru dan hijau tersebar ketika foton memantulkan molekul gas dan partikel lain di atmosfer," tutur Geronimo.
Proses yang sama akan membuat langit Bumi tampak biru pada hari yang cerah. Sedangkan di Mars, sunset akan memiliki palet warna biru yang semula coklat. Partikel debu di sana akan menyebarkan warna biru yang lebih efektif.
Geronimo berharap simulasi ini akan membantu pengembangan alat pemodelan komputer untuk misi ke Uranus. "Asal Anda tahu saja. NASA berharap bisa kembali ke planet es pada tahun 2030. Ini lamanya 44 tahun sejak misi terakhirnya," jelas dia.