Mantan Menkominfo Sebut WhatsApp Pay Bakal Sukses di Indonesia
- U-Report
VIVA – Indonesia memiliki sejumlah pemain di platform pembayaran digital, sebut saja Gopay, Link Aja, Ovo, dan Dana. Namun, ada satu pendatang baru yang bakal jadi pesaing ketat, yakni WhatsApp Pay.
Hal ini disebutkan Mantan Menteri Kominfo, Rudiantara. Menurutnya, kompetisi pembayaran digital bukan sesama pemain di Indonesia, namun dengan pemain global.
"(Kompetisinya) dengan global. Saya sih dukung, karena itu strategi yang tepat, sebab kita harus segera memposisikan Indonesia," ujar Rudiantara, dikutip Rabu 24 Juni 2020.
Menurutnya, pengguna WhatsApp di Indonesia berjumlah banyak. Ini membuat masyarakat lebih familiar dengan platform pesan tersebut.
Baca juga: PHK 430 Karyawan, Dua Bos Gojek Pasang Badan
Dengan aplikasi yang sudah terbiasa dipakai, ditambah dengan adanya fitur pembayaran itu nantinya, membuat masyarakat Indonesia jauh lebih nyaman menggunakannya.
"Secara psikologis, orang Indonesia sudah terbiasa dengan penggunaan WhatsApp dan kemudahan-kemudahannya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, jika Facebook akhirnya merilis fitur pembayaran digital melalui WhatsApp. Negara pertama yang bisa merasakan layanan ini adalah Brasil.
Perilisan tersebut diumumkan sendiri oleh bos Facebook, Mark Zuckerberg. Dia mengatakan, layanan pembayaran digital itu bisa digunakan semudah berbagi foto.
Setelah Brasil, Zuckerberg menjanjikan Facebook segera memperluas layanannya di negara lain. Saat ini, layanan pembayaran tersebut masih gratis, jadi tidak ada komisi yang diambil. Akses pembayaran dilindungi enam digit angka dan pemindai sidik jari.