Buat yang Kelewat Gerhana Matahari Cincin, Bisa Lihat di Sini
- Tangkapan layar Youtube
VIVA – Gerhana Matahari Cincin Sebagian sore tadi berhasil diamati di beberapa titik Indonesia. Salah satunya di Balai Pengelola Observatorium Nasional Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Lewat kanal Youtube Lapan Kupang, lembaga tersebut mengadakan live streaming pengamatan Gerhana Matahari yang dimulai pukul 16.02 WITA atau sekitar 15.02 WIB. Pantauan VIVA Tekno Minggu 21 Juni 2020, bayangan bulan mulai terlihat sekitar pukul 15.09 WIB.
Baca juga: Fenomena Alam yang Terjadi Hari Ini Cukup Langka
Wilayah Nusa Tenggara Timur sendiri hanya mengalami ketertutupan Gerhana hanya 10 persen saja. Balai Pengelola Observatorium Nasional Kupang, Nusa Tenggara Timur mencatat GMS dimulai pukul 16.02.00 WITA, lalu fase puncak pada 16.32.40 WITA, dan selesai di pukul 17.01.25.
Akun Twitter resmi BMKG mengunggah foto-foto Gerhana Matahari, yang berhasil diabadikan di sejumlah daerah Indonesia. Pertama foto yang diambil oleh tim Stasiun Geofisika Aceh Besar.
BMKG juga menyertakan penampakan Gerhana Matahari Cincin Sebagian dari langit Manado. Foto tersebut diabadikan oleh tim Stasiun Geofisika Manado.
Warganet Twitter juga memperbincangkan mengenai fenomena ini, sehingga membuat topik Gerhana jadi salah satu trending di platform tersebut. Sayangnya, beberapa di antara mereka tidak bisa melihat fenomena langka tersebut.
Di Indonesia, fenomena hari ini hanya bisa dinikmati sebagian saja. Satu-satunya wilayah yang bisa melihat Gerhana Matahari Cincin Sebagian mengalami ketertutupan maksimum di Indonesia adalah dari Pulau Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
DKI Jakarta jadi salah satu daerah yang sama sekali tidak bisa melihatnya. Selain itu, wilayah lain yang tidak bisa melihat GMS adalah Jawa Barat, Banten, Bengkulu bagian Selatan, dan Lampung bagian Selatan.