Gerhana Matahari Cincin Sambut Hari Lahir Jokowi

Gerhana Matahari Cincin.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Gerhana Matahari Cincin diperkirakan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu hari ini, 21 Juni 2020. Berdasarkan data astronomi, ada 31 provinsi yang bisa mengamati gerhana tersebut. Selain itu, fenomena alam ini seperti menyambut hari lahir Presiden Jokowi ke-59 tahun, yang juga jatuh hari ini.

Bahlil Akui Banyak Aspirasi dari Pengurus Agar Jokowi Jadi Pengurus Golkar

Baca: Kiamat dan Alumni 2012 Gegerkan Twitter

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengimbau agar umat Islam yang daerahnya mengalami Gerhana Matahari Cincin dan tetap aman saat pandemi COVID-19 untuk menggelar Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf dua rakaat.

Bahlil Sebut Golkar Terbuka jika Jokowi Ingin Jadi Kader

“Kami imbau umat Muslim di daerah yang mengalami Gerhana Matahari dan aman COVID-19 untuk menggelar salat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Kamaruddin, Sabtu, 20 Juni 2020.

Tak hanya itu, ia juga menganjurkan kepada masyarakat juga membaca takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. "Dan jangan lupa berdoa agar wabah COVID-19 segera berakhir, dan doa untuk keselamatan bangsa dan negara," jelasnya.

Bukan Jokowi, Bahlil Tunjuk Agus Gumiwang Jadi Dewan Pembina Partai Golkar

"Salat Gerhana Matahari sunnah dilakukan di masjid secara berjamaah, namun juga boleh dilaksanakan seorang diri,” tutur Kamarudddin, mengutip Kitab Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah.

Planet X atau Nibiru

Pada saat yang bersamaan, teori konspirasi menyebut 21 Juni 2020 adalah hari berakhirnya dunia alias kiamat. Isu ini berhembus kencang setelah Planet X atau Nibiru telah masuk ke Tata Surya.

Nah, planet ini dipercaya oleh banyak orang mengorbit Matahari setiap 3.600 tahun sekali dan perjalanannya ke Bumi menjadi pertanda akhir zaman, seperti dikutip dari laman Express.

Menurut perhitungan para penganut teori konspirasi, Nibiru akan datang pada hari ini dengan klaim Suku Maya memperkirakan akhir dunia pada Gerhana Matahari Cincin.

Sontak, teori ini juga menyebar cepat di media sosial. Sebuah video yang dibagikan berjudul Nibiru/Nemesis System menunjukkan kejahatannya pada Bumi.

"Saya tidak berharap banyak dengan memfilmkan langit kita ini. Namun, seperti itu kehidupan kita sebelum-sebelumnya yang selalu berekspektasi tidak terduga dan kagum bagaimana mereka bisa bersembunyi dan memanipulasi langit kita dengan teori konspirasi," kata pengamat media sosial Gabriela Stardust.

Ia menambahkan jika melihat lima obyek planet dalam rekaman berdurasi 25 menit, yang menurutnya, obyek tersebut sangat jelas dan posisinya berada di atas Matahari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya