Pakai Jalur Telkom, Netflix harus Mau Take Down Konten
- U-Report
VIVA – Nasib pengguna Telkom untuk bisa mengakses Netflix masih belum terjawab. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan kedua perusahaan masih melakukan diskusi.
"Saat ini kami masih terus berdiskusi dengan Netflix, dan Insya Allah bisa segera menutup gap yang ada," kata Ririek saat Konferensi Pers RUPST, dikutip VIVA Tekno Jumat, 19 Juni 2020.
Baca juga: Pendiri Bukalapak Fajrin Rasyid Resmi Jadi Direksi Telkom
Dia masih menekankan keinginan perusahaannya, agar Netflix bisa memenuhi sejumlah hal. Salah satunya, terkait take down konten. Poin lainnya yang disebutkan Ririek adalah, Netflix juga diharapkan bisa lebih memberdayakan konten lokal Indonesia.
"Jadi, poinnya adalah kepada lebih pada pemenuhan compliance, khususnya terkait take down, dan juga kami mengharapkan Netflix bisa lebih memberdayakan atau menggunakan berbagai konten yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Masih terus berjalan," kata dia.
Namun, Ririek tidak menyebutkan waktu pasti kapan keputusan diskusi kedua perusahaan bisa diambil. Dia hanya mengatakan, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi
"Kami harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama itu bisa dilakukan. Sehingga, ke depan akses Netflix bisa kita jalankan," ungkap Ririek.
Saat dihubungi VIVA Tekno beberapa waktu lalu, Vice President Corporate Communications Telkom, Arif Prabowo mengakui komunikasi intensi terjadi antara Telkom dan Netflix. Menurutnya, Netflix memiliki itikad baik melakukan perubahan dan penyesuaian yang diminta Telkom.
"Dalam beberapa hari terakhir, TelkomGroup sedang melakukan komunikasi yang cukup intens dengan Netflix, mengingat adanya itikad baik dari Netflix untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap hal-hal yang menjadi perhatian kami demi kepentingan dan kenyamanan pelanggan," ujar Arif.
Namun sebelumnya dalam sebuah acara, Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro menyatakan keputusan pembukaan akses Netflix bisa terjadi dalam beberapa pekan lagi.
"Insya Allah dalam hitungan minggu," ungkapnya.
Tinder Swindler, Simon Leviev Dituntut Raja Berlian Israel Asli
Simon Leviev alias Tinder Swindler, dituntut oleh keluarga pengusaha berlian Leviev asli, karena telah berpura-pura sebagai anak dari raja berlian Lev Leviev.
