Tips Berbisnis UMKM dari Gojek di Masa Normal Baru

ilustrasi driver gojek
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pandemi COVID-19 membuat banyak pengusaha kelabakan mempertahankan bisnisnya. Jika memiliki cadangan modal besar, maka mereka tidak terlalu direpotkan dengan turunnya daya beli konsumen.

Stand UMKM Event Aquabike 2024 Diserbu Masyarakat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Namun, tidak demikian dengan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Modal usaha yang tidak seberapa akan cepat tergerus untuk biaya operasional, sementara penjualan turun drastis.

Selama wabah, pola belanja masyarakat condong pada sistem online. Sayangnya, tidak semua pelaku UMKM bisa menjalankannya. Itu sebabnya, Gojek sebagai unicorn di Indonesia turun tangan membantu mereka.

11.11 Big Sale Dorong Peningkatan Produk Terjual Hingga 7,5 Kali Lipat di Shopee Live

Selama tiga bulan belakangan ini, Gojek telah membantu 100 ribu lebih UMKM untuk mengembangkan bisnis pebisnis secara online. Perusahaan itu menyediakan solusi dan perangkat lengkap, agar UMKM mudah bermigrasi.

Warung sembako

Mengoptimalkan Bisnis dengan Jasa Maklon: Ketahui Keuntungan, Kekurangan, dan Cara Memilih Jasa Maklon yang Tepat

“Di saat seperti ini, sangat penting bagi UMKM untuk memiliki kemampuan transformasi digitalisasi dan masuk ke bisnis online. Restoran, kafe, hingga toko kelontong kini tidak bisa hanya bergantung pada pelanggan yang datang ke lokasi,” ungkap Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo melalui keterangan resmi, Rabu 10 Juni 2020.

Solusi yang ditawarkan Gojek mencakup aspek pemasaran, pengambilan pesanan, pembayaran, pengiriman, hingga manajemen bisnis. Semuanya terintegrasi di ekosistem, sehingga pelaku usaha mudah untuk menjalankannya di masa normal baru.

“Pandemi COVID-19 membuat berbelanja secara online menjadi hal yang normal bagi pelanggan. Para pelaku UMKM seperti saya, harus bisa memastikan produk-produk kami tersedia secara online,” tutur pemilik Ganci Unyu Muslimah di Yogyakarta, Said Adhani Prima.

Dalam menjalankan program ini, ada dua fokus utama Gojek, yakni kemitraan dan ekosistem terlengkap serta terintegrasi. Pada sisi kemitraan, salah satu contohnya adalah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian menghadirkan Pasar Mitra Tani.

Aplikasi layanan Gojek.

Sementara dari sisi ekosistem, mereka telah emiliki sejumlah solusi dan perangkat, seperti GoPay, GoSend, GoFood, aplikasi GoBiz untuk mengelola bisnis, aplikasi Selly yang memudahkan pebisnis melayani pelanggan, hingga Moka untuk sistem kasir.

Program inkubasi Mekaarpreneur telah melalui babak final

Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital

10 nasabah PNM Mekaar yang terpilih sebagai finalis terbaik telah mempresentasikan inovasi dan rencana pengembangan bisnis ultra mikro mereka dihadapan para juri.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024