Tarif Data Internet di Indonesia Bakal Seragam
- The Times
VIVA – Di Indonesia, bahan bakar minyak di sebagian besar wilayah sama harganya. Apakah hal tersebut juga bisa diterapkan pada data internet?
Wakil Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), Merza Fachys, mengatakan, satu harga untuk internet itu dimungkinan. Dia menyatakan, jika Indonesia memang merencanakannya.
Baca juga: Konsol Sony PlayStation 5 Meluncur Dua Hari Lagi
Satu harga ini bisa terjadi dengan program pemerintah pembangunan Palapa Ring, yaitu infrastruktur jaringan serat optik di daerah-daerah yang sebelumnya belum terhubung berada di wilayah 3T. Menurutnya, pembangunan itu membantu mengurangi beban dari para operator telekomunikasi.
"Dengan Palapa Ring yang dibangun pemerintah melalui Bakti, maka operator-operator telekomunikasi paling tidak sebagian bebannya sudah terkurangi. Pola pengggunaan Palapa Ring akan jauh lebih murah dibandingkan masing-masing operator membangun," kata Merza dalam Webinar: Pemerataan Jaringan Telekomunikasi dalam Menyongsong New Normal, Rabu, 10 Juni 2020.
Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ahmad Ramli mengatakan hal yang sama. Kominfo juga berusaha agar masyarakat seluruh Indonesia bisa menikmati harga murah pada data internet.
Harga data ini bisa disebabkan pembangunan infrastruktur pada wilayah yang sulit. Jika itu terjadi, akan berdampak pada harga paket data itu.
Karena menurutnya, membangun infrastruktur telekomunikasi itu mahal. Jika daerah yang dibangun sulit, revenue semakin kecil tapi pembangunannya yang mahal.
"Oleh karena itu, daerah yang disebutkan pemerintah akan turun tangan. Terutama program Universal Service Obligations (USO), dan itu yang membangun adalah Bakti," ungkapnya.
Subsidi dari pembangunan itu akan menjadi milik masyarakat. Artinya, harga paket internet pun menjadi lebih murah. Meski demikian, hal itu tidak akan terwujud dalam waktu singkat.
"Memang tidak bulan ini, tidak bulan depan, tapi sekarang Palapa Ring mulai selesai satu persatu bisa dipakai. Sekarang pemerintah mulai meluncurkan satelit Satria, akan mengatasi permasalahan membangun di daratan,” tuturnya.