Kisah Hewan yang Dituding Penyebar Virus Corona Berakhir Bahagia
- ANTARA/Septianda Perdana
Getty Images
Trenggiling disebut-sebut sebagai mamalia yang paling banyak diperdagangkan secara gelap di dunia.
China resmi mencoret trenggiling dari daftar resmi obat tradisional negara itu, menurut sejumlah laporan. Langkah itu, melansir surat kabar China Health Times, dilakukan setelah China meningkatkan status perlindungan trenggiling ke level tertinggi pekan lalu.
Hewan mamalia bersisik itu di ambang kepunahan akibat perburuan ilegal untuk sisik dan daging mereka. Seluruh delapan spesies trenggiling di dunia terancam punah.
- Menyelamatkan trenggiling Sunda yang terancam punah
- Eksploitasi alam `mendorong sejumlah wabah penyakit baru`
- `Binatang perantara`, penular virus corona, antara kelelawar liar dan manusia kemungkinan tidak akan pernah ditemukan
Lembaga-lembaga konservasi menyambut baik kebijakan ini. Paul Thomson dari organisasi Save Pangolin menyebutnya momen terobosan buat trenggiling.
"Langkah China untuk menghapus sisik trenggiling dari daftar obat-obatan tradisional bisa menjadi titik balik yang kita tunggu-tunggu," katanya.
"Kami berharap langkah selanjutnya dari China adalah menegakkan regulasi itu dan berusaha mengubah perilaku konsumen”.