Ditemukan Calon Pengganti Bumi, Disebut Layak Huni

Ilustrasi Bumi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Bintang dan planet baru yang merupakan cerminan dari Matahari dan Bumi, baru saja ditemukan. Peneliti dari Max Planck Institute mengatakan, bintang itu adalah Kepler-160 dan planet KOI-456.04, lebih mirip dibanding exoplanet yang ditemukan sebelumnya.

Fitur Ini Bantu Kurangi Emisi Karbon

Dikutip dari situs Mirror, Selasa, 9 Juni 2020, planet memiliki ukuran dua kali Bumi dan mengorbit bintang pada jarak ideal, memungkinkan terciptanya kehidupan di sana. Bintang itu masuk dalam jenis katai merah yang memiliki suhu permukaan 5.200 derajat Celcius, 300 derajat Celcius lebih rendah dari Matahari.

Baca juga: Ada Fenomena Baru di Langit, Tanda Peradaban Alien?

Ilmuwan Temukan Planet Menakjubkan di Dekat Bumi

Peneliti percaya, kehidupan di sana berpotensi memiliki waktu dua kali lebih banyak dibanding Bumi, untuk terbentuk dan berkembang. Sebelumnya, telah ditemukan beberapa planet yang mengorbit bintang, seperti bintang Kepler-160b dan Kepler-160c.

KOI-456.04 sebelumnya menjadi planet yang tidak dikenal. Rene Heller yang memimpin penelitian mengatakan, mereka memiliki kemajuan dalam mencari planet kecil seukuran Bumi.

Bumi Akan Alami 25 Jam Sehari, Catat Waktunya

"Analisis kami menunjukkan, Kepler-160 diorbit oleh empat planet, bukan dua seperti yang sebelumnya dikatakan. KOI-456.04 berada di wilayah zona layak huni, yang berpotensi memiliki air layaknya Bumi," ujarnya.

Jaraknya sebanding dengan Bumi dan Matahari. Planet tersebut juga relatif lebih besar dibanding planet lain yang juga dianggap layak huni. Tapi, ada juga kemungkinan ilmuwan telah salah melakukan pengukuran.

Peneliti yakin jika KOI-456.04 adalah sebuah planet dengan persentase 85 persen. Namun untuk mendapat status formal dari sebuah planet, nilainya harus mencapai 99 persen. Peneliti berharap penelitian lebih lanjut bisa mengonfirmasi statusnya.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric

PBB Sebut Pemilihan Presiden AS Akan Berdampak Global

PBB menyoroti pentingnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), pada 5 November 2024, dengan mengatakan bahwa pemilihan tersebut akan memiliki dampak global.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024