Telkom Siap Buka Blokir Netflix Akhir Tahun Ini
- VIVA.co.id/Lazuardhi Utama
VIVA – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom dan Netflix melakukan kontak. Padahal keduanya diketahui lagi 'perang dingin'. Menurut Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, saat ini masih dalam proses pembicaraan dengan Netflix untuk membuka akses atau blokir terhadap platform video streaming asal Amerika Serikat itu.
"Masih dalam proses," kata Ririek kepada VIVA, Jumat, 5 Juni 2020. Ia juga menyatakan hasil putusan tergantung dari diskusi yang dilakukan keduanya. Ririek menekankan akses bisa dibuka jika Netflix mau mengikuti regulasi, terutama soal content dan take down policy.
Selain itu apabila Netflix mau memberdayakan konten lokal maka Telkom siap buka akses Netflix di Indihome dan Telkomsel. "Kalau mereka mau mengubah agar lebih comply dengan regulasi, kita siap untuk membuka Netflix di Indihome maupun Telkomsel," tegas Ririek.
Vice President Corporate Communications Telkom, Arif Prabowo, menambahkan Telkom Group terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan agar bisa menyajikan layanan konten yang berkualitas.
Ia juga menyatakan jika penyedia konten lain yang sudah bekerja sama dengan Telkom Group bersedia memenuhi aturan yang berlaku. Sejauh ini Telkom membuka komunikasi dengan Netflix untuk bisa mematuhi aturan yang berlaku.
"Hingga saat ini kami masih tetap membuka komunikasi dengan Netflix untuk sesegera mungkin mematuhi peraturan yang berlaku untuk dapat menjalin kemitraan dengan kami," ujarnya.
Saat ditanya apakah akhir tahun sudah ada hasil pembicaraan dengan akses Netflix dibuka atau tidak, Arif mengatakan bisa saja terjadi. "Bisa saja. Asal tercapai kesepakatan," kata Arif.
Pada awal tahun ini, Head of Communications Southeast Asia Netflix, Leigh Wong, mengaku masih bernegosiasi dengan BUMN Telekomunikasi tersebut. Ia pun membenarkan apa yang dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, perihal pemblokiran karena urusan bisnis.
"Kami masih terus melakukan negosiasi dengan Telkom. Jika ada perkembangan terbaru kami akan infokan," ujarnya di Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020. Wong mengaku terus melakukan pembicaraan dengan perusahaan telekomunikasi pelat merah agar bisa menemukan kesepakatan bisnis.
"Sekali lagi, saat ini belum ada hasilnya. Silakan Anda bertanya ke Telkom, ya," ungkap dia. Sejak awal Netflix masuk ke Indonesia pada 2016, hanya pengguna Grup Telkom yang tidak bisa menikmati layanan yang didirikan oleh Reed Hastings itu.
Sedangkan, pengguna yang memakai operator seluler selain Telkomsel, hingga saat ini, lancar berselancar menikmati layanan video streaming. Menkominfo Johnny G Plate mengaku tidak bisa ikut campur, namun bersedia jika diajak berdiskusi bersama Telkom dan Netflix. Ia juga pernah bicara agar permasalahan keduanya bisa cepat diselesaikan.