Usai Kirim Astronot, Elon Musk Mau Kirim Satelit ke Luar Angkasa

Elon Musk
Sumber :
  • Bos Hunting

VIVA – Usai mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada pekan lalu, kini giliran satelit yang akan dikirim oleh Elon Musk. Lewat SpaceX, Musk siap-siap menjalankan misi luar angkasanya dengan mengirim Satelit Starlink dari Kennedy Space Center, Florida, AS Rabu, 3 Juni pukul 20.55 waktu setempat atau Kamis, 4 Juni 2020 pukul 08.00 WIB.

JK Polisikan Agung Laksono, Singapura Terancam Punah hingga Rezim Bashar Al Assad Tumbang

Roket Falcon 9 akan membawa Satelit Starlink mengangkasa, yang kemudian disusul peluncuran cadangan yang akan dilakukan 24 jam kemudian, seperti dikutip dari situs CNET, Rabu, 3 Juni 2020. Misi ini sebelumnya sudah tertunda yang dijadwalkan awalnya akan lepas landas pada pertengahan Mei lalu, namun terkendala Badai Tropis Arthur.

Penerbangan ini akan menjadi peluncuran ke-8 dari 60 Satelit Starlink yang menjadikan jumlahnya hampir 500 satelit yang ada di orbit. Elon Musk melalui SpaceX berharap bisa membawa ratusan lebih satelit lagi pada akhir tahun ini. Tujuan dari proyek tersebut adalah untuk bisa menyediakan internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia.

Elon Musk Sebut Singapura Terancam Punah, Apa Sebabnya?

Namun, proyek tersebut cukup kontroversial di antara para ilmuwan dan astronom. Mereka menyuarakan kekhawatirannya soal kecerahan satelit yang bsa mengganggu pengamatan teleskopik kosmos. Penerbangan ini kurang dari seminggu setelah SpaceX berhasil membawa dua astronot NASA ke ISS.

Astronot Doug Hurley dan Bob Behnken menggunakan kapsul Crew Dragon yang ditopang oleh Roket Falcon 9 lepas landas pada Minggu pagi waktu Indonesia. Keduanya sempat gagal pergi karena terkendala cuaca buruk pada Kamis pagi lalu. Keputusan tersebut diambil hanya 17 menit sebelum jadwal lepas landas seharusnya.

Ancaman China White, Ketakutan Terbaru bagi AS yang Memicu Kenaikan Tarif oleh Trump

Para kru sebenarnya mengharapkan kondisi bisa kembali normal di Kennedy Space Center saat itu. Mereka menunggu dalam waktu 10 menit namun akhirnya ditunda dan diatur ulang.

Sebelumnya, pemburu alien dan pengikut teori konspirasi, Scott Waring, mengaku jika pesawat milik alien, UFO, memantau peluncuran kapsul Crew Dragon milik SpaceX yang membawa dua astronot NASA ke luar angkasa hingga mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ia melihat UFO melewati Crew Dargon saat akan mendarat di ISS.

"Ini adalah tangkapan besar dari UFO yang terbang melewati kapsul Crew Dragon milik SpaceX saat hendak mendarat di ISS. Terlihat jelas bahwa UFO sedang berlalu persis di depan kapsul. Sungguh aneh jika, baik NASA maupun SpaceX, tidak menyebut 'kehadiran' benda bercahaya aneh yang jaraknya beberapa meter dari kapsul," kata dia, seperti dikutip dari situs Express. Waring juga menegaskan bahwa begitu dekatnya UFO dengan Crew Dragon membuktikan jika alien memang hidup di luar angkasa.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq

Menteri LH Ungkap Kondisi Mengerikan Kawasan Banjir Bandang di Sukabumi Menurut Citra Setelit

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkap kondisi mengerikan kawasan dilanda banjir bandang dan pergerakan tanah di Sukabumi menurut citra setelit.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024