Sejarah R80, Pesawat Inisiasi Habibie yang Batal Dibuat

Miniatur Pesawat R80
Sumber :
  • Instagram/@flashid

VIVA – Proyek pesawat R80 yang diinisiasi oleh mendiang BJ Habibie, terpaksa dihilangkan dari Program Strategis Nasional (PSN) periode 2020-2024. Proyek tersebut akan dialihkan menjadi teknologi drone, disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat

Melihat ke belakang, dijelaskan bahwa pesawat ini memiliki tujuan untuk mengangkut penumpang dari kota ke kota, misalnya saja dari Palembang ke Medan, sehingga penumpang tidak perlu melakukan transit di Jakarta.

R pada nama pesawat memiliki arti region, dan 80 ada jumlah penumpang yang mampu diangkut pesawat. Ilham Akbar Habibie pernah menjelaskan, rencananya pesawat akan dipanjangkan hingga bisa menampung 100 kursi penumpang.

Transisi Energi Akan Bermakna Jika Libatkan Masyarakat Sebagai Produsen

Di kelas yang sama, Ilham mengklaim pesawat lebih unggul dari kompetitor. Misalnya saja pada pesawat Prancis-Italia, ATR 72 yang hanya memiliki 78 kursi penumpang. Keunggulan lain R80 ada di desain mesin, yang irit bahan bakar.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Pesawat R80 Habibie

Prabowo: Dulu RI Diejek Tak Bisa Bikin Peniti, Sekarang Sudah Bisa Buat Pesawat

Bukan tanpa sebab, Habibie melihat pasar ke depannya, di mana beberapa tahun mendatang sudah banyak masyarakat yang memilih terbang dibanding melakukan perjalanan darat atau laut. Untuk itu, infrastruktur harus diperbaiki.

Menurut Presiden Indonesia ketiga itu, Indonesia tidak cukup jika hanya mengandalkan pesawat jet untuk penerbangan jarak dekat. R80 dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jarak dekat secara aman dan cepat.

Pesawat juga dianggap jenis transportasi yang lebih aman, jika dilihat dari sisi teknologi dan sejumlah aturan ketat di dalamnya. Pilot dan seluruh staf di dalamnya bukan orang sembarangan, mereka pekerja profesional yang sudah memiliki lisensi.

Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan Mahfud Md dalam sambutannya pada HDF 2024-Pidato dan Panel Kebangsaan di Jakarta, Selasa, 12 November 2024.

Mahfud Md Nilai Demokrasi dan Hukum Indonesia Berada pada Situasi yang Tepat

Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan Mahfud Md menilai demokrasi dan hukum Indonesia saat ini berada pada situasi dan kondisi yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024