Mengenal Elon Musk, Bos SpaceX yang Dulu Sering Kena Bully
- dw
Elon lahir tahun 1971 di Afrika Selatan dari ibunya yang seorang model dan ahli diet, Maye Musk, dan insinyur elektromekanis, Errol Musk. Elon menggambarkannya sebagai "manusia yang mengerikan." Elon Reeve Musk adalah anak tertua dari tiga bersaudara. Ia memiliki tiga kewarganegaraan yaitu Afrika Selatan, Kanada, dan AS.
Musk menghabiskan masa kecilnya dengan menelusuri buku dan komputer. Elon Musk muda adalah bocah lelaki kecil yang tertutup, diasingkan oleh teman-teman sekolahnya, sering juga menjadi sasaran pemukulan sampai ia menjadi cukup besar dan bisa membela diri.
Perusahaan pertama
Musk pindah ke Silicon Valley pada musim panas 1995. Dia terdaftar di program PhD fisika terapan di Universitas Stanford, tapi mengundurkan diri hanya dua hari setelahnya. Saudaranya Kimball Musk, yang 15 bulan lebih muda dari Elon, baru saja lulus dari Queen's University dengan mengantungi gelar bisnis dan memutuskan untuk bergabung dengannya di California. Kedua saudara ini lantas memutuskan untuk meluncurkan startup yang mereka sebut Zip2, direktori bisnis online yang dilengkapi dengan peta. Tahun 1999, keduanya menjual Zip2 kepada produsen komputer Compaq senilai 307 juta dolar AS atau sekitar 4,5 triliun rupiah.
Elon kemudian mendirikan perusahaan jasa finansial online yaitu X.com. Saingan utamanya adalah perusahaan bernama Confinity, yang didirikan oleh Peter Thiel dan dua rekannya hanya beberapa bulan setelah X.com diluncurkan. Kedua perusahaan ini kemudian bergabung pada Maret 2000 dan menamakan produk utama mereka sebagai PayPal, layanan transfer uang online orang ke orang.
Layanan lelang online yaitu Ebay memutuskan untuk membeli PayPal pada Oktober 2002 senilai $ 1,5 miliar dari saham Ebay. Pada usia 31 tahun, Elon Musk menjadi memegang saham Ebay senilai 165 juta dolar AS (Rp 2,4 triliun).
Tiga macam misi