Selain Video Call, Pemakaian Tiktok dan IG Naik Saat Lebaran

Aksi video TikTok keluarga Irfan Bachdim di depan Candi Prambanan
Sumber :
  • instagram.com/jenniferbachdim/

VIVA – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hari raya Idul Fitri ini momen silaturahmi tidak bisa dilakukan secara langsung. Hal tersebut, terkait himbauan untuk tetap di rumah serta tidak mudik, guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19.

Tren 'We Listen, We Dont Judge' Viral di TikTok, Ini Maksud Arti dan Maknanya

Sebagai gantinya, kegiatan bertemu keluarga dan silaturahmi bisa dilakukan secara virtual, memanfaatkan teknologi panggilan video. Dengan cara ini, tak heran bila ternyata pemakaian data internet mengalami peningkatan.

Rangkuman VIVA, Sabtu 30 Mei 2020, berdasarkan data dari operator seluler, ada peningkatan trafik data selama hari raya Idul Fitri tahun ini. Hal ini juga diikuti kenaikan penggunaan aplikasi messaging serta video conference. Namun, pemakaian SMS dan telepon rata-rata mengalami penurunan.

Kabar Baik! Ini Syarat Hapus Data Pinjol Meski Utang Masih Berjalan

Indosat

Indosat Ooredoo mencatat ada lonjakan 27% traffic data selama lebaran dibandingkan hari normal sebelum pandemi Covid-19. Peningkatan ini juga terlihat di seluruh regional termasuk Jabodetabek karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar.

IHEAC 2024, Tempat Audiophile Berkumpul dan Bereksplorasi

Aplikasi yang mengalami peningkatan penggunaan adalah aplikasi messaging, media sosial, video streaming, serta aplikasi gaming.

Telkomsel

Kenaikan trafik layanan data Telkomsel terjadi pada hari Lebaran 24 Mei 2020 mencapai 22,8% dibandingkan hari biasa. Larangan mudik membuat lonjakan trafik internet ini hadir di wilayah yang biasanya ditinggal saat momem lebaran, salah satunya Jabodetabek mencapai 60,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sebaliknya daerah tujuan mudik mencatatkan penurunan kedatangan pelanggan sebesar -83% untuk Jawa Tengah, Jawab Barat -77%, dan Jawa Timur -83%. Trafik layanan suara juga turun 0,9% menjadi 1,1 miliar menit dan SMS -12,1% menjadi 495 juta SMS.

Layanan komunikasi berbasis data dipilih jadi saranan silaturahmi virtual dengan lonjakan mencapai 75,4%. Platform lain yang juga digunakan adalah streaming video naik 13,8% dan mobile gaming melonjak 83,7%.

Tri Indonesia

Tri juga mengalami kenaikan trafik data 19% pada momen lebaran dibandingkan hari normal sebelum PSBB diberlakukan. SMS dan Voice mengalami penurunan masing-masing 20% dan 40% dibanding idul fitri tahun lalu.

Himbauan mudik virtual nampaknya digunakan betul oleh pengguna Tri Indonesia, karena aplikasi pesan dan telekonferensi seperti WhatsApp, Zoom, dan Google Duo mengalami peningkatan. Penggunaan Zoom naik 87%. Aplikasi sosial media seperti Instagram dan TikTok, juga melonjak.

XL Axiata

Sementara itu, XL Axiata mencata kenaikan trafik layanan data sebesar 25% dibanding hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.Sama seperti operator lain, layanan pesan singkat dan video call meningkat masing-masing 32% dan 26%.

Layanan jejaring sosial melonjak ke angka 22% dan streaming untuk video, game, film, serta musik mengalami kenaikan penggunaan 14%. Aplikasi yang biasanya digunakan selama mudik tahun lalu yakni Google Map dan Waze, tidak banyak lagi diakses oleh masyarakat.

Smartfren

Untuk Smartfren ada penngkatan 10% sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 2020 atau sejak bulan April ke Mei 2020.  VP Techology Relations Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan kenaikannya hampir sama seperti sejak diberlakukan work from home bulan Maret lalu.

Persebaran kenaikan trafik juga relatif stabil karena adanya kebijakan PSBB dan juga larangan mudik tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya