Lonjakan Dialami Telkomsel dan Indosat di Tengah Pandemi COVID-19

Ilustrasi menara BTS.
Sumber :
  • panoramio.com

VIVA – Masyarakat betul-betul memanfaatkan layanan komunikasi digital untuk silaturahmi secara virtual saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau Minggu, 24 Mei 2020. Hal ini mengingat momentum mudik Lebaran dilarang untuk mencegah penyebaran pandemi Virus Corona COVID-19.

Menerapkan Standard Baru Layanan Pascabayar di Indonesia

Tak pelak, melonjaknya pemakaian layanan digital itu dirasakan oleh operator telekomunikasi. Telkomsel misalnya, yang mencatat pelanggan lebih banyak menggunakan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahmi virtual. Lonjakan penggunaan layanan tersebut mencapai 75,4 persen.

Platform digital lain yang digunakan pula saat momen Lebaran ada layanan streaming video dengan kenaikan 13,8 persen, sedangkan mobile gaming melonjak hingga 83,7 persen. WhatsApp juga mencatat kenaikan 49,2 persen saat Idul Fitri 2020 dibandingkan hari normal.

Bos Indosat Pamer Filosofi Gotong Royong ke Jensen Huang

Aplikasi lainnya yang digunakan Google Services (naik 7,1 persen), YouTube (6,9 persen), Instagram (5,3 persen), dan Facebook (0,5 persen). Pada trafik layanan data puncaknya terjadi ketika Lebaran 24 Mei kemarin dengan lonjakan mencapai 22,8 persen dibandingkan hari biasa.

Penundaan mudik juga membuat kenaikan trafik layanan data meningkat di wilayah yang biasanya ditinggal saat momen Lebaran. Yaitu, wilayah Jabodetabek dengan lonjakan 60,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Indosat Beber Kehebatan 3 Platform di Depan Bos NVidia Jensen Huang

Sebaliknya daerah tujuan mudik Lebaran mencatat penurunan kedatangan pelanggan sebesar minus 83 persen untuk wilayah Jawa Tengah, minus 77 persen untuk Jawa Barat, dan minus 83 persen untuk Jawa Timur.

Sementara itu trafik layanan suara dan SMS turun saat momen lebaran kemarin. Layanan suara turun sebesar 0,9 persen menjadi 1,1 miliar menit dan SMS minus 12,1 persen menjadi 495 juta SMS.

"Kami juga sangat berharap pandemi COVID-19 dapat segera usai dan kita semua bisa melewati masa penuh tantangan ini dengan memasuki fase hidup 'the New Normal' ke depannya sesuai protokol yang telah ditetapkan Pemerintah," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro.

Hal serupa juga dialami PT Indosat Ooredoo Tbk. Senior Vice President and Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, mencatat peningkatan 27 persen dari trafik data selama Lebaran jika dibandingkan dengan rata-rata penggunaan trafik normal sebelum pandemi COVID-19.

"Tahun ini peningkatan trafik data juga terlihat di seluruh regional termasuk Jabodetabek dikarenakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," jelas Turina. Aplikasi yang terlihat mengalami kenaikan tinggi adalah aplikasi messaging, media sosial, video streaming, dan aplikasi gaming.

Turina juga mengaku telah meluncurkan paket aplikasi yang mendukung aktivitas di rumah, yakni paket khusus untuk akses aplikasi video konferensi, hiburan hingga game online seperti Viu, Vidio, Webex, MS teams, Skype serta akses game online Call of Duty (CoD), FreeFire, dan AOV.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya