Twitter Diancam Presiden AS, Bosnya Pasang Badan

Presiden Donald Trump bertemu dengan Pendiri Twitter, Jack Dorsey.
Sumber :
  • Twitter/@realDonaldTrump

VIVA – Hubungan Donald Trump dan Twitter memanas. Penyebabnya, media sosial itu melabeli bohong pada tweet Presiden Amerika Serikat tersebut beberapa waktu lalu.

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

Chief Executive Officer Twitter, Jack Dorsey juga langsung buka suara soal kejadian tersebut. Melalui cuitannya, dia menulis bahwa tanggung jawab atas apa yang dilakukan perusahaan ada di dirinya, bukan karyawan jejaring sosial itu.

Dikutip dari Tech Crunch, Kamis 28 Mei 2020, dia mengatakan Twitter akan terus menunjuk informasi mana yang salah atau bermasalah mengenai pemilihan secara global. Jika ada kesalahan, Dorsey pastikan jika perusahaan akan mengakuinya.

4 Faktor yang Bikin Reli Bitcoin Kian Menggila

Dorsey juga mengecam para pendukung online Trump, yang mengejak eksekutif perusahaan. Dia dan Twitter juga memberikan alasan, soal keputusan melabeli dua tweet Trump.

Menurut raksasa teknologi itu, cuitan Trump bisa menimbulkan kebingungan pemilih mengenai apa yang perlu dilakukan pada surat suaranya dan berpartipasi dalam proses pemilihan.

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Sebelumnya, Trump langsung mengancam untuk membuat regulasi atau menutup media sosial itu. Dia mengatakan, jika platform telah membungkam suara-suara konservatif.

Sekretaris pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany mengatakan Trump berencana untuk menandatangani perintah eksekutif terkait perusahaan media sosial.

Menlu RI Retno Marsudi Dalam Rekaman Video 11 Oktober 2024 (Doc: Kemlu RI)

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

 Perusahaan energi terbarukan asal Singapura Gurin Energy mengumumkan telah mengangkat mantan menteri luar negeri RI Retno Marsudi sebagi salah satu direksi perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024