Daftar Harga Smartphone Samsung Mei 2020
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Warga muslim hari ini, Minggu 24 Mei 2020 merayakan lebaran dengan cara yang tidak biasa. Jika sebelumnya mereka bisa mudik dan mengunjungi sanak saudara, maka adanya wabah COVID-19 membuat hal itu tidak mungkin dilakukan.
Pemerintah resmi melarang warga untuk pulang ke kampung halaman, dan juga keluar dari zona merah penyebaran. Alhasil, silaturahmi dilakukan dengan cara virtual, yakni menggunakan smartphone.
Meski kondisi ekonomi secara umum mengalami penurunan, namun sebagian dari masyarakat masih menerima tunjangan hari raya. Jika kebetulan sedang membutuhkan smartphone baru, maka sekarang bisa jadi momen yang tepat.
Dari semua merek ponsel yang beredar di Indonesia, Samsung menjadi salah satu merek yang hingga kini masih populer. Produsen elektronik asal Korea Selatan itu, memiliki beberapa model smartphone baru yang bisa jadi pertimbangan.
Harga yang ditawarkan juga beragam, bahkan ada yang banderolnya kurang dari Rp2 juta. Meski terjangkau, namun spesifikasi yang ditawarkan cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.
Jika membutuhkan fitur banyak kamera dan ROM besar, maka siapkan dana lebih banyak. Ponsel Samsung yang ada di rentang harga Rp4-5 juta sudah menawarkan banyak fitur baru, dan siap dipakai bermain game tanpa khawatir baterainya cepat habis.
Berikut daftar harga smartphone Samsung per Mei 2020, dikutip dari laman resmi Samsung di Tokopedia:
Galaxy A10s 2GB/32GB – Rp1.749.000
Galaxy A11 3GB/32GB – Rp2.099.000
Galaxy A20s 3GB/32GB – Rp2.399.000
Galaxy A30s 4GB/64GB – Rp3.179.000
Galaxy A31 6GB/128GB – Rp4.199.000
Galaxy A51 6GB/128GB – Rp4.899.000
Galaxy A70 8GB/128GB – Rp4.999.000
Galaxy A51 8GB/128GB – Rp5.199.000
Galaxy A71 8GB/128GB – Rp6.999.000
Galaxy A80 8GB/128GB – Rp7.469.000
S20 8GB/128GB – Rp12.499.000
Galaxy Note 10 8GB/256GB – Rp12.799.000
S20 Plus 8GB/128GB – Rp13.999.000
S20 12GB/128GB – Rp18.499.000
Tingkatkan Kemampuan, Kemendagri Beri Pelatihan ke 80 Ribu Aparatur Desa
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Ditjen Pemdes Kemendagri, memberikan pelatihan kepada 80 ribu aparatur desa, secara online secara bersamaan seluruh Indonesia.
