Bahaya, iPhone Bisa Otomatis Rekam Suaramu saat Berhubungan Seks
- NewsGram
VIVA – Asisten digital saat ini menjadi populer dan banyak digunakan perusahaan teknologi, seperti Android yang memiliki Google Assistant, Apple dengan Siri dan Amazon yang memiliki Alexa. Fitur itu bahkan dilibatkan dalam aktivitas sehari-hari pengguna.
Dilansir dari situs Mirror, Jumat, 22 Mei 2020, sebuah surat dari mantan kontraktor Apple, yakni Thomas Le Bonniec mengklaim bahwa Siri melakukan hal yang lebih dari sekadar membantu penggunanya dalam beraktivitas dengan smartphone.
Thomas mengatakan, bahwa Siri bisa mendengarkan semua yang dilakukan pengguna, termasuk momen saat berhubungan intim. Untungnya, kontraktor akan mengkurasi atau menilai apa yang terekam di database Siri.
Le Bonniec mengklaim, selama bekerja dengan Apple, dia banyak mendengarkan rekaman seperti soal medis, kegiatan kriminal, seks, dan pembicaraan bisnis resmi. Menurutnya, kontraktor yang bekerja untuk mengkurasi tidak dipilih secara ketat.
"Jumlah data yang kami bebaskan cukup banyak. Tidak sulit untuk mengidentifikasi pengguna, karena pasti ada kata-kata yang tidak sengaja terucap, seperti alamat atau nama," ujarnya.
Ia merasa khawatir, lalu menulis surat terbuka kepada regulator perlindungan data Eropa. Menurutnya, Apple terus mengabaikan dan melanggar hak dasar serta terus mengumpulkan data dalam jumlah besar.
"Saya prihatin, bahwa ada perusahaan teknologi besar yang menyadap pengguna, meski mereka tahu bahwa warga Eropa memiliki undang-undang perlindungan data terkuat di dunia," katanya.
Menurutnya, pengesahan regulasi tidaklah cukup, perlu ada aksi atas pihak yang melakukan pelanggaran privasi. Selama bekerja di sana setiap harinya ia mengaku mendengar ribuan rekaman dari perangkat iPhone, Smartwatch Apple dan iPad.
Bukan hanya rekaman dari pemilik, suara lain yang ikut terdengar, termasuk teman, keluarga dan kolega. Juli tahun lalu, perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu memang mengakui bahwa mereka tengah melakukan peningkatan diksi pada Siri agar semakin cerdas.
"Kami tahu pelanggan merasa khawatir dengan laporan baru-baru ini, karena ada orang-orang yang mendengar rekaman Siri sebagai proses dari evaluasi kualitas asisten digital kami," kata juru bicara Apple.
Laporan telah ditindaklanjuti, dan menangguhkan karyawan yang melakukan pekerjaan kurasi rekaman Siri. Perusahaan memutuskan melakukan beberapa perubahan pada asisten digital Apple.
Perusahaan juga mengkonfirmasi bahwa Le Bonniec bekerja sebagai sub kontraktor selama dua bulan, hingga Juli 2019. Namun, saat itu juga kebijakan mereka telah berubah, termasuk membebaskan pengguna untuk tidak membagikan sampel audio dan hanya karyawan Apple yang melakukan peninjauan audio.Â