Nyinyir di Twitter Bakal Semakin Susah

Media Sosial
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Saat ini Twitter sedang menguji coba fitur, untuk membatasi jumlah orang yang bisa membalas tweet. Pengguna yang jadi bagian uji coba, saat membuat cuitan akan ada pilihan siapa saja yang diperbolehkan untuk membalas unggahan itu.

Vadel Badjideh Resmi Jadi Tersangka, Netizen: Klien Ditahan Pengacaranya Terdakwa Paket Lengkap!

Pilihan tersebut terdiri dari semua orang, orang yang diikuti, atau hanya orang yang disebut. Dikutip dari laman The Verge, Kamis, 21 Mei 2020, Twitter mengumumkan uji coba ini dalam akun resminya.

Dalam cuitannya, Twitter juga mengunggah video berdurasi 47 detik yang menampilkan cara kerja fitur tersebut. Pilihan siapa saja yang bisa membalas tweet, terdapat di bagian bawah kolom compose tweet.

Kontroversinya Ramai Dibahas, Abidzar Sudah Minta Maaf ke Orang yang Tersakiti

Jika pengguna memilih untuk membatasi balasan, tweet masih bisa dilihat semua orang. Tapi, mereka hanya bisa memberikan Like dan Retweet, tapi tak bisa membalas cuitan tersebut.

Twitter akan memberikan label pada tweet yang membatasi balasan. Akan ada tulisan seperti 'people the mentioned can reply' pada bagian bawah tweet tersebut. Label itu seperti memberitahu, jika pengguna tersebut bisa membalas tweet atau tidak.

Sah Jadi Suami Istri, Potret First Kiss Angga dan Shenina Jadi Sorotan

Twitter mengatakan, jika hanya sejumlah orang saja secara global yang ikut menguji coba fitur ini. Namun, partisipan tersebar pada pengguna Android, iOS, dan web. Sebelumnya pada Januari, Twitter mengatakan jika fitur pembatasan reply ini akan hadir pada platform tahun ini.

Tangis Harvey Moeis pecah usai divonis 20 tahun penjara kasus korupsi timah

Viral Video Tangis Harvey Moeis Usai Divonis 20 Tahun, Netizen: Emang Masih Ada yang Percaya?

Video saat detik-detik pembacaan vonis oleh hakim yang diiringi pecahnya tangis Harvey Moeis pun mendadak viral di media sosial, yang langsung dibanjiri komentar netizen.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025