Maju Terus Pantang Mundur Cari Kehidupan di Planet Mars
- NASA / USGS
VIVA – Maju terus pantang mundur mencari kehidupan di Planet Mars. Mungkin slogan ini cocok disematkan ke para ilmuwan dalam menelusuri planet merah. Setelah sebelumnya Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengklaim menemukan lokasi yang cocok untuk tempat tinggal manusia, kini seorang ilmuwan juga melakukan hal yang sama.
Ilmuwan untuk Misi ke Mars, Manish Patel, mengaku sebuah bukit besar berbentuk kerucut menyimpan tanda-tanda kehidupan di planet tetangga Bumi tersebut. Gundukan-gundukan misterius ini memiliki cekungan pada bagian puncaknya karena diukir oleh air.
Dugaan awal bukit tersebut memiliki lava. Tapi kemudian Patel dan beberapa ilmuwan menunjukkan bahwa bukit itu terdiri dari lumpur yang sebelumnya ada di bawah tanah lalu terdorong ke atas. Bukit-bukit ini, lanjut Patel, ketinggiannya dua kali lipat dari menara tertinggi yang ada di Bumi, serta diklaim bisa menjadi habitat potensial.
"Di masa depan lokasi tersebut cocok untuk robot yang ingin menjelajahi Mars. Kami ingin tahu betul jenis vulkanisme sedimen ini. Ada atau tidak ada kumpulan lumpur di bawah permukaan untuk menemukan kumpulan air di beberapa titik," ujarnya, seperti dikutip dari situs Mirror, Selasa, 19 Mei 2020.
Patel juga menyebutkan bahwa lokasi yang dimaksud bisa menjadi sumber kehidupan, karena lingkungan itu kaya akan air sehingga dapat terlindungi dari suhu yang rendah.
Seperti diketahui, atmosfer di Planet Mars sangat berbeda dengan Bumi dalam mensterilkan dari radiasi sinar Matahari. Patel menambahkan jika NASA ingin melakukan penelitian tanpa kendala dalam rangka misi ke Mars, maka lokasi yang ia temukan bisa menjadi target yang menarik untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba.
"Lokasi ini dianggap sebagai jendela untuk melihat apa yang terjadi di bawah permukaan Planet Mars. Bahkan, jika terbukti tidak ada kehidupan, maka sedimen ini akan memberi pelajaran yang menarik soal komposisi yang ada di permukaan planet merah tersebut," tutur Patel.